Go-Jek Kini Juga Layani Jasa Kurir

Go-jek, aplikasi pengantar barang dan transportasi
Sumber :
  • Vivanews/Agus

VIVA.co.id - Dalam memperluas bisnis layanan ojeknya, PT. Go-Jek Indonesia meluncurkan mobile application untuk para konsumer yang menggunakan ponsel pintar.

Menurut Nadiem Makarim, selaku Chief Executive Ojek (CEO) PT. Go-Jek Indonesia, mengungkapkan bahwa masa depan sebuah perusahaan saat ini sangat bergantung dengan adanya teknologi.

"Awal tahun 2014 baru diskusi dan baru dua minggu lalu kita launching, karena masa depan Go-Jek ada di aplikasi. Maka dari itu kami lebih senang disebut software atau mobile apps," ungkap Nadiem di kawasan SCBD di Jakarta, Selasa 20 Januari 2015.

Seperti diketahui, Go-Jek sudah terlahir pada tahun 2011. Sebelum meluncurkan aplikasinya, perusahaan tersebut mengandalkan penjemputan konsumen melalui call center. Nadiem menjelaskan, kehadiran Go-Jek untuk membantu mengatasi kemacetan di ibukota.

Meski tak menyebutkan angka transaksi per harinya, pendiri Go-Jek tersebut mengatakan, dengan kehadiran aplikasi tersebut membantu peningkatan pendapatan bagi perusahaannya.

"Baru dua minggu, 25 persen transaksi datang dari Apps setiap harinya. Jadi, setiap hari cepat banget, nggak bisa diprediksikan," kata Nadiem.

Pria lulusan Harvard Business School itu mengklaim saat ini sudah ada 15 ribu aplikasi Go-Jek yang sudah diunduh. Sedangkan untuk kekuatan armadanya, jumlah pengemudi mencapai 1.000 orang, mencakupi wilayah Jabodetabek.

Pada aplikasi tersebut, layanan yang tersedia sama dengan metode konvesional seperti layanan kurir (instant courier), transportasi (transport), dan berbelanja (shopping).

"Meski untuk layanan shopping saat ini masih kecil tapi kami yakin di kemudian hari layanan tersebut akan meningkat pesat," ungkapnya.

Untuk layanan kurir, pengguna dapat mengirimkan paket barang, baik itu elektronik maupun dokumen dengan mengisi lokasi pengambilan paket dan tujuan pengiriman disertai kontak pemilik barang dan penerima barang. Konsumen juga dapat melacak posisi paket yang dikirim secara real time.

Selain layanan kurir atau antar barang, Go-Jek juga memiliki layanan transportasi. Setelah mengunduh aplikasi, dengan mengisi lokasi penjemputan dan waktu penjemputan yang diinginkan, pengumpang akan menikmati layanan transportasi aman, lengkap dengan penutup rambut dan masker gratis.

Sementara bagi layanan shopping, konsumen dapat meminta pengemudi Go-Jek untuk menalangi biaya hingga Rp1 juta untuk barang yang dipesan, baik tiket film, konser, makanan, atau belanja lainnya.

"Untuk tarifnya, setiap perjalanan konsumen Rp4 ribu per kilometer dengan minimum transaksi Rp25 ribu," katanya.

Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley

Baca juga:

E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Startup yang akan berguru ke markas Google

Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google

Ini merupakan gelombang kedua startup Indonesia yang digembleng Google

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016