Facebook Butuh 1.200 Karyawan Baru

Penipuan di Facebook semakin ramai.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic/Files
VIVA.co.id -
Bandung Terpilih Jadi Uji Coba Bisnis e-Commerce Facebook
Facebook memiliki kabar gembira. Situs jejaring sosial terpopuler itu tengah membutuhkan hampir 1.200 karyawan baru.

Tebar Kebencian Agama di Facebook, Pria Ini Dipenjara

Kebutuhan karyawan baru itu mengiringi pertumbuhan perusahaan belakangan ini. Dilaporkan, pertumbuhan karyawan Facebook bakal mencapai 14 persen. Saat ini saja jumlah karyawan Facebook seluruh dunia mencapai 8.348 karyawan dalam semua posisi.
Mark Zuckerberg Bicara Facebook di Masa Depan


"Kami adalah perusahaan dipimpin oleh CEO yang ambisius. Pengguna dan bisnis kami tumbuh, dan kami ingin mendukung perkembangan itu," jelas Kepala Operasi Facebook, Sheryl Sandberg, dilansir
Reuters,
Selasa 20 Januari 2015.


Jenis posisi pekerjaan yang dibutuhkan didominasi oleh divisi penjualan sampai insinyur software.


Kebutuhan ribuan karyawan baru itu nantinya akan diposisikan untuk mengisi divisi baru yang tengah dikembangkan oleh Facebook.


Seperti diketahui, situs besutan Mark Zuckerberg itu tengah gencar mengembangkan perangkat Virtual Reality (VR), drone maupun satelit untuk memperluas akses internet dan pendirian pusat data di berbagai wilayah belahan dunia.


Diprediksi pertumbuhan
headset
VR Oculus Rift bakal meroket. Untuk bidang ini, Facebook sudah memasang 54 posisi pekerjaan di perangkat VR tersebut. Di antaranya yaitu posisi manajer sampai pengawas logistik, pengadaan dan perencanaan pasokan global. Kebutuhan ini menandakan perangkat VR itu bakal segera memasuki rilis komersial.


Demikian halnya dengan ambisi Facebook untuk mengembangkan drone dan pusat data, otomatis akan membutuhkan banyak karyawan baru.


Untuk perluasan internet denga drone dan internet, Facebook sedang membutuhkan spesialis di bidang avionik, komunikasi frekuensi radio dan rekayasa termal.


Penambahan karyawan itu juga untuk tetap menjaga persaingan dengan perusahaan teknologi dunia. Misalnya Google yang memiliki total 55 ribu karyawan dan Microsoft dengan 127 ribu karyawan di seluruh dunia. (one)


Baca juga:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya