Peneliti Temukan Laser Seukuran Biji Beras

Ilustrasi nano
Sumber :
  • The Next Digit

VIVA.co.id - Teknologi komputasi kuantum kian modern. Peneliti dari Princeton University menemukan sebuah laser yang bentuknya tidak lebih besar dari biji beras.

Temuan ini merupakan terobosan baru di dunia medis. Ukuran sekecil itu berarti laser hanya mengonsumsi energi sekitar sepersemiliar daya dibanding yang dibutuhkan oleh sebuah alat pengering rambut.

"Laser ini merupakan salah satu temuan terkecil yang ada saat ini. Laser ini dimungkinkan beroperasi berkat bantuan perangkat elektron tunggal," ujar Dr. jason Peta, profesor yang menemukan laser tersebut, dari Princeton University, seperti dikutip The Next Digit, Senin 19 Januari 2015.

Pembuatan laser kecil ini menggunakan kabel nano supertipis yang terhubung dengan sepasang titik kuantum. Titik kuantum itu merupakan molekul rekayasa yang terbuat dari sekumpulan material semikonduktor, Indium Arsenide.

Titik kuantum ditempatkan dengan jarak 6 milimeter di dalam sebuah material superkonduktor, dinamai Niobium.

Perangkat itu kemudian dikoneksikan dengan baterai. Seiring dengan arus elektron melewati titik kuantum, elektron tersebut bertransisi dari pusat energi yang tinggi ke rendah, foton, dalam jarak gelombang mikro yang dikirimkan. Sebuah kaca yang ditempatkan di antara titik kuantum itu merefleksikan foton-foton untuk mengumpulkan pantulan yang fokus dari energi gelombang mikro, laser.

Hal yang menguntungkan dari laser ini adalah fakta bahwa kekuatan struktur elektron bergerak melewati satu titik kuantum ke titik lainnya, satu per satu. Ini secara otomatis mengendalikan reaksi yang memicu spektrum gelombang mikro lebih detil.

Upaya Kloning Mammoth Sudah Masuk ke Tahap Awal

BACA JUGA:

Saham Energi Dorong Penguatan Bursa Wall Street

Api jenis baru

Begini Rupa Api Jenis Baru

Api jenis baru ini biru cenderung ungu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016