- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pengajuan nama calon Kapolri Komjen Budi Gunawan oleh Presiden Joko Widodo menuai kontroversi di masyarakat. Terlebih setelah kandidat tunggal tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan penerimaan hadiah atau janji.
Banyak kalangan meminta Presiden Jokowi menarik mantan ajudan Presiden Megawati itu. Namun sampai sejauh ini Budi Gunawan atau BG masih melenggang, belum diganti oleh Jokowi.
Meski telah ditetapkan tersangka, BG tetap menjalani uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi III DPR RI. Komisi tersebut bahkan merestui BG menjadi Kapolri.
Sikap Jokowi yang mempertahankan BG pun pun dikritik dan menuai kekecewaan di media sosial Twitter. Pengguna meminta Jokowi untuk tidak melantik BG sampai kasusnya selesai secara hukum.
"Pak @jokowi_do2, saya salah satu pendukung Anda. Kalo Bapak tetap melantik BG, saya akan nyatakan: #ShameOnYouJokowi," tulis @Sahal_AS.
Pak @jokowi_do2, jgn lantik BG! RT @KartikaDjoemadi Tidak akan ada pelantikan Kapolri baru yang bernama BG..
— akhmad sahal (@sahaL_AS) 15 Januari 2015
Sementara pengguna lain protes dengan sikap Jokowi yang mempertahankan BG sebagai calon Kapolri. Pengguna dengan akun @Miss_Ellisa mengkritik sikap lamban Jokowi dengan mengunggah foto terbalik di akun Twitter, dengan disertai tanda #ShameOnYouJokowi.
"Bentuk protes kecewa kpd JKW & Dukung KPK!" tulis akun tersebut.
Bentuk kecewa kpd JKW! Dukung KPK! pic.twitter.com/Rqkgj2An9x
— Ellisa (@Miss_Ellisa) 15 Januari 2015
Pak @jokowi_do2,kalo sampe BG ga lgsg ditarik setelah proses paripurna DPR,sampeyan memang koplak. Presiden lemah! #ShameOnYouJokowi
— Kiai nJengking (@masinusina) 15 Januari 2015
Baca juga: