Sumber :
- Antara/Wahyu Putro
VIVAnews
- Tidak hanya pengamat telematika yang meyakini jika foto mesra mirip Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi dan Puteri Indonesia 2014 itu palsu. Pakar fotografi pun menjelaskan palsunya foto tersebut melalui teknik digital imaging.
Dalam Twitter-nya, akun @yunaidijoepoet menggunakan perbandingan dua foto kolase berbeda, yang kemudian diubah menjadi hanya bentuk tekstur gambar. Foto pertama diambil dari akun Instagram Puteri Indonesia yang dikaitkan namanya dengan Samad, Elvira Devinamira, sedangkan foto kedua adalah foto Samad dan Elvira yang beredar saat ini.
Baca Juga :
Abraham Samad Diperiksa Terkait 'Rumah Kaca'
Dalam Twitter-nya, akun @yunaidijoepoet menggunakan perbandingan dua foto kolase berbeda, yang kemudian diubah menjadi hanya bentuk tekstur gambar. Foto pertama diambil dari akun Instagram Puteri Indonesia yang dikaitkan namanya dengan Samad, Elvira Devinamira, sedangkan foto kedua adalah foto Samad dan Elvira yang beredar saat ini.
Fotografer travel itu menyebutkan, jika gambar kolase tanpa edit (foto pertama) memiliki tekstur garis tepi yang berbeda secara signifikan dengan gambar kolase Samad dan Elvira (foto kedua).
Dengan mempertimbangkan error level analysis, berikut foto kolase yang tak mengalami editing untuk memindahkan obyek. pic.twitter.com/l54Rok179B
— Travel Photographer (@yunaidijoepoet) January 14, 2015
Lihat bagian tekstur foto ini. Terdapat perbedaan signifikan atas penggunaan software imaging atas foto ini. pic.twitter.com/ATWVhrhWqj
— Travel Photographer (@yunaidijoepoet) January 14, 2015
"Kualitas file foto yang dihasilkan cukup buruk. Saya berasumsi, editor sengaja menurunkan kualitas file supaya sulit diidentifikasi. Foto berupa kolase dengan ukuran sangat kecil yg dimodifikasi dengan Photoshop CS 3," tweetnya.
Menurutnya, ada faktor kesalahan fotografi dan tentunya digital imaging yang membuat foto ini tak begitu kuat untuk diyakini keasliannya. (asp)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fotografer travel itu menyebutkan, jika gambar kolase tanpa edit (foto pertama) memiliki tekstur garis tepi yang berbeda secara signifikan dengan gambar kolase Samad dan Elvira (foto kedua).