Facebook Minta Pengguna Hati-Hati Putar Video

Penipuan di Facebook semakin ramai.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic/Files

VIVAnews - Facebook mulai menyematkan pesan peringatan untuk para pengguna yang ingin melihat foto dan video berisi kekerasan, yang ada di platform tersebut. Facebook ingin pengguna berpikir dua kali.

Peringatan itu telah diterbitkan Facebook sejak Desember. Jejaring sosial itu membenarkan peringatan tersebut berpotensi untuk mencegah video dilihat secara otomatis. Selama ini, semua video yang ada di Facebook selalu diputar otomatis.

Sayangnya, peringatan itu hanya diperuntukkan bagi video yang benar-benar menampilkan kekerasan, sedangkan jika hanya mengandung sedikit kekerasan, maka tidak disertakan.

Pesan peringatan itu hanya ditempatkan dalam konten yang mendapatkan flag dari pengguna, atau yang tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan Facebook. Jejaring sosial itu jelas-jelas menyatakan akan memblokir video yang memperlihatkan gambar sadis dan kekerasan, namun tidak termasuk konten kekerasan yang di-share atau dilaporkan pengguna.

"Ketika semua orang berbagi di Facebook, kami berharap mereka akan membaginya dengan rasa tanggung jawab, termasuk mempertimbangkan siapa yang akan melihat konten tersebut. Kami juga memperingatkan para pengguna untuk memberikan saran kepada penonton tentang isi video yang akan di-share, termasuk memberitahukan jika ada kekerasan di dalamnya," ujar pihak Facebook, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu 14 Januari 2015.

Fitur baru ini digelontorkan Facebook menyusul beredarnya video pemenggalan sandera yang dilakukan kelompok teroris. Penasehat keamanan internal dan eksternal Facebook langsung menyarankan hal ini.

Baca Juga:

Sering Dibully, Ahmad Dhani: Saya Jadi Tambah Pintar

Ubahlah Status Anda di Media Sosial
Facebook

Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video

Ada Facebook Live dan Instagram Stories.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016