Sumber :
- Mashable
VIVAnews
- Sebuah perusahaan berita di Prancis, Nice-Matin membuat aplikasi Je Suis Charlie. Aplikasi ini untuk memberikan dukungan kepada Charlie Hebdo.
Charlie Hebdo sendiri merupakan majalah satir yang ada di Prancis. Tragedi mengenaskan terjadi di kantor majalah tersebut, dimana teroris memberondong senjata ke kantor itu sehingga menewaskan 12 orang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pengamat: Provokasi Charlie Hebdo Bisa Sampai RI
Charlie Hebdo sendiri merupakan majalah satir yang ada di Prancis. Tragedi mengenaskan terjadi di kantor majalah tersebut, dimana teroris memberondong senjata ke kantor itu sehingga menewaskan 12 orang.
Baca Juga :
Awas, Peretas Manfaatkan Tragedi Charlie Hebdo
Hebatnya, tidak lama setelah aplikasi ini dibuat, Apple langsung memajangnya di Appstore. Kabarnya, pengembang aplikasi itu langsung menelepon CEO Apple, Tim Cook untuk memuluskan penempatannya di Appstore. Demikian dilansir melalui
9to5Mac
dari laman
iPhon.fr
, Selasa 13 Januari 2015.
Menurut pemaparan
App Review Times
, laman yang biasa melacak proses publikasi sebuah aplikasi baru di AppStore, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk bisa memunculkan sebuah aplikasi di AppStore.
Sumber
iPhon.fr
menyebutkan jika proses ini tidak berlaku pada aplikasi Je Suis Charlie. Pasalnya, saat tim pengembang dari Nice-Matin mengirim email kepada Cook, dalam kurun 10 menit, asisten bos Apple itu langsung membalasnya. Mereka menjanjikan jika aplikasi Je Suis Charlie akan dipamerkan di Apple dalam hitungan jam.
Kalimat Je Suis Charlie, diterjemahkan ke dalam Saya adalah Charlie, digunakan untuk mengajak semua orang di dunia mendukung kebebasan berbicara. Kampanye ini sekaligus untuk mengutuk aksi penembakan tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hebatnya, tidak lama setelah aplikasi ini dibuat, Apple langsung memajangnya di Appstore. Kabarnya, pengembang aplikasi itu langsung menelepon CEO Apple, Tim Cook untuk memuluskan penempatannya di Appstore. Demikian dilansir melalui
