- REUTERS/Robert Galbraith/Files
VIVAnews - Seperti biasa, banyak orang menyambut tahun baru dengan sebuah resolusi. Bos Facebook, Mark Zuckerberg, juga tak ketinggalan memiliki resolusi di tahun ini.
Akhir pekan lalu, Zuckerberg mengumumkan resolusi 2015-nya melalui update di status akun Facebooknya. Di situ ia menuliskan, resolusinya adalah membaca buku setiap pekan pada 2015. CEO Facebook itu menekankan buku yang bakal ia baca yaitu seputar perbedaan budaya, kepercayaan, sejarah dan teknologi.
"Saya senang untuk tantangan bacaan. Saya telah menemukan buku bacaan yang sangat memuaskan intelektual. Saya tak sabar memindahkan diet media saya ke buku bacaan," tulis dia.
Zuckerberg pun mengundang para pengguna Facebook untuk mendiskusikan isi buku yang ia baca setiap dua pekan dalam halaman khusus, A Years of Books.
Barangkali halaman buku ini menjadi obat bagi Anda yang ingin bergabung dengan klub buku virtual.
Nah sebagai langkah awal, Zuckerberg akan membaca buku The End of Power karangan Moises Naim. Buku ini menuliskan tentang bagaimana dunia bergeser. Kekuatan kini mulai ditekankan pada kekuatan individu dan menggeser kekuatan lama yang berupa pemerintahan kuat, militer dan organisasi lainnya.
Zuckerberg juga menuliskan cerita bagaimana banyak pengguna Facebook turut terlibat dalam mengusulkan resolusinya. Salah satu pengguna yang usul agar dirinya membaca satu buku selama sebulan, sementara pengguna lain menyarankan ia membaca Alkitab, sementara koleganya mengusulkan ia membaca segala sesuatu yang tentang negara baru setiap minggu.
"Saya senang tantangan bacaan yang Anda sampaikan, tapi saya sudah menemukan buku bacaaan yang memuaskan secara intelektual," tulis dia menjawab jenis buku yang ia bakal baca.
Dalam unggahan statusnya itu, suami Priscilla itu mengaku mendapat berbagai saran dari pengguna Facebook sebelum ia mengumumkan resolusinya 2015.
"Banyak yang menyarankan saya untuk memberi uang bagi orang yang membutuhkan, dan saya bersama istri sepenuhnya terus melakukan itu melalui gerakan filantropi kami," ujar Zuckerberg yang menyebutkan usulan ini sudah dilakukan pada 2013 lalu.
Sementara pengguna Facebook yang lain menyarankan agar dirinya mengajar di kelas. Sayangnya, kata dia, ia sudah melakukan usulan itu.
"Saya sudah lakukan itu dan saya akan senang melakukannya lagi dan bisa lebih terlibat dalam pendidikan di tahun-tahun mendatang," tulisnya.
Baca juga:
340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa 23 April 2024 menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan kuburan massal di dua rumah sakit Gaza yang hancur
