- www.dailymail.co.uk
VIVAnews - Pemerhati misi eksplorasi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang sedang menjelajahi planet Mars, menemukan sebuah batu aneh misterius yang berbentuk kotak. Diduga kuat, benda tersebut merupakan peti mati.
Penemuan ini mencuat saat Will Farrar, pemerhati misi dari WhatsUpintheSky37 melihat kiriman sejumlah gambar kiriman kendaraan ruang angkasa NASA, Curiostiy, yang sedang menjelajahi planet Mars.
Dari beberapa gambar yang dikirim Curiosity itu, Farrar tertarik dengan gambar yang mencurigakan dan menyerupai peti mati pada permukaan planet merah tersebut.
"Kotak kecil ini terlihat seperti peti mati modern," ungkap Farrar dikutip dari Daily Mail, Rabu, 31 Desember 2014, yang kemudian mengunggah hasil temuannya tersebut ke akunnya di situs berbagi video, Youtube.
Farrar melihat dengan seksama di sekitar batu misterius itu terdapat konstruksi bangunan yang hampir menyerupai untuk mengistirahatkan makhluk hidup.
"Batu pada bagian belakangnya terdapat bukit yang terlihat seperti tangga atau beberapa di sebelah kiri batu dari kontruksi peradaban lama," kata Farrar.
Menanggapi hasil temuan dari Farrar, peminat objek terbang misterius (UFO) asal Inggris, Scott Warring menguatkan temuan itu merupakan peti mati yang terbuat dari batu. Warring memperkirakan peti mati itu berukuran sekitar 1 meter dan lebar serta tingginya mencapai 0,4 meter.
"Apa yang harus dilakukan oleh NASA untuk mengubah rover (Curiosity) yang ada di sekitarnya untuk memeriksa isi kotak ini," kata Waring dalam blog-nya, UFO Sightings Daily.
Penemuan benda-benda aneh ini menambah daftar penemuan aneh dan asing di Mars yang menyerupai benda yang akrab dengan lingkungan manusia. Sebelumnya di planet ini ditemukan batu lampu lalu lintas, batu menyerupai binatang, bahkan batu yang menyerupai wajah Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
Menanggapi hal ini, penulis investigasi UFO, Nigel Watson, menilai bahwa yang dilakukan para peneliti benda asing itu dengan mengandalkan gambar-gambar kiriman dari antariksa hanyalah imajinasi yang begitu antusias atas kehadiran makhluk hidup lainnya.
"Pada kenyataannya penggemar UFO tersebut hanya menghabiskan waktu terlalu banyak mencari gambar NASA untuk sekilas dari beberapa gambar tersebut, terdapat sesuatu yang aneh dan menemukan bukti yang sesuai ide-ide mereka sendiri," kata Watson.
Baca juga:
Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam
Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.
