- iStock
VIVAnews - Indosat telah resmi mengomersialkan layanan jaringan 4G-LTE (Long Term Evolution) di frekuensi 900 MHz. Namun, tampaknya operator telekomunikasi itu tak sabar agar pemerintah segera menggelar di 1.800 MHz.
Pasalnya, kecepatan akses menggunakan 4G di frekuensi 900 MHz terbilang cukup minim dibandingkan jaringan 3G.
"Kecepatan 4G di 900 MHz dengan lebar pita 5 MHz baru bisa 36 Mbps, sedangkan di jaringan 3G, kami mencapai hingga 42 Mbps," ujar President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli di Jakarta, Senin, 22 Desember.
Alexander menambahkan bila pemerintah sudah menggelar di frekuensi 1.800 MHz, maka akan berdampak pula pada kecepatan akses yang akan dirasakan oleh konsumen.
"Kalau di 1.800 MHz, bisa lebih cepat lagi daripada di 900 MHz, karena kami mempunyai pita lebar hingga 20 MHz. Jadi, kecepatannya bisa 100 Mbps," ungkapnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara akhir pekan lalu mengungkapkan pemerintah akan menggelar layanan 4G-LTE di frekuensi 1.800 pada kuartal pertama tahun depan.
Sebelum membuka di 1.800 MHz, pemerintah perlu untuk menata di jaringan tersebut, lantaran dianggap berbeda dengan negara lainnya.
"Hanya di kita itu 1.800 MHz nggak continues, bukan berantakan. Dulu waktu dialokasikan belum mengantisipasi 4G yang harus continues, gitu loh. Kita rapikan itu semua. Kuartal pertama policy selesai," kata Rudiantara.
Baca juga: