BlackBerry dan Boeing Ciptakan Blackphone, Seperti Apa?

Chief Executive Officer BlackBerry John Chen memperkenalkan Blackberry Classic dalam acara peluncuran di New York (17/12/2014).
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVAnews - Aksi hacker semakin menjadi. Para pengguna smartphone pun menjadi incaran renyah buat hacker. BlackBerry berinisiatif membuat smartphone yang bisa menghancurkan diri secara otomatis.

Smartphone ini dibuat bekerja sama dengan BlackBerry. Dinamakan Blackphone dan didesain untuk mengamankan komunikasi antara pemerintah dengan pihak ketiga yang diajak bekerja sama.

Cara kerjanya, saat smartphone tersebut tidak lagi dibutuhkan atau rusak, maka data yang ada di dalam smarpthone tersebut akan hancur dengan sendirinya.

Untuk menambah kualitas keamanan dan kepercayaan konsumen, Blackberry bekerja sama dengan Boeing. Perusahaan penerbangan itu pun hanya akan menjualnya ke pembeli tertentu sehingga tidak sembarang orang bisa menggunakannya.

Dilansir Daily Mail, Senin 22 Desember, Blackberry mengakui adanya proyek dan kerja sama tersebut. Namun mereka menolak untuk menjelaskan lebih detil mengenai rencana tersebut.

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Boeing akan bekerja sama dengan Blackberry untuk menyediakan solusi mobile yang aman untuk perangkat Android, menggunakan platform Blackberry Enterprise Service (BES) versi 12 kami. Hanya itu yang bisa saya katakan," ujar CEO Blackberry, John Chen.

Black Phone itu dikabarkan akan memiliki kemampuan mengenkripsi panggilan. Ditujukan bagi lembaga pemerintah atau perusahaan yang membutuhkan komunikasi data dan suara yang aman.

Ponsel pintar tersebut juga akan dilengkapi dua kartu sim yang memungkinkan akses ke sel jaringan apa saja, dan juga bisa dikonfigurasikan untuk terhubung dengan sensor biometrik dan satelit.

Selain bisa berfungsi di jaringan GSM, WCDMA, dan LTE dengan micro sim card, smartphone ini juga diengkapi dengan port HDMI agar terhubung dengan TV, serta ada USB, Wifi dan Bluetooth.

Bodi smartphone akan dilindungi oleh segel khusus. Saat segel tersebut terbuka atau ada yang mencoba melepasnya maka data dan informasi yang ada di dalamya akan langsung terhapus secara otomatis. Boeing dan Blackberry memastikan tidak akan ada manufaktur atau bengkel yang bisa memperbaiki kerusakan tersebut. Ponsel akan benar-benar tak bisa lagi digunakan.


BACA JUGA:

Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Syahrini

Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan

Awalnya admin akun gosip tersebut menyoroti perbedaan foto yang tiap kali diunggah Syahrini dengan foto paparazi yang didapatkan netizen itu.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024