Lukisan Gua di Indonesia Masuk Daftar Sains Favorit 2014

Gambar prasejarah di Gua Petta Kere, Leang-leang, Maros
Sumber :
  • Antara/ Dewi Fajriani

VIVAnews - Awal Oktober lalu, Tim arkeolog dari Pusat Arkeologi Nasional Indonesia memperoleh temuan baru berupa lukisan gua gambar tangan dan binatang yang diperkirakan berumur 40.000 tahun di Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan.

Temuan ini mengubah pemahaman masyarakat dunia yang selama ini menganggap, manusia modern pertama yang meninggalkan jejak lukisan gua ada di Spanyol. Negara itu yang juga memiliki lukisan gua berumur sekitar 40 ribu tahun.

Temuan yang mengubah sejarah itu cukup menarik perhatian dunia dan layak ditelitu. Tidak heran jika kemudian jurnal Science memasukkannya dalam salah satu dari 10 temuan sains paling favorit di 2014.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat


Selain lukisan gua Sulawesi itu, dilansir melalui jurnal Science, Senin 22 Desember 2014, keberhasilan Rosetta membawa robot Philae masuk dalam urutan teratas daftar sains favorit di tahun ini.

Berikut daftar lengkap Science Top 10 Stories 2014

1. Kerja sama yang apik antara Rosetta dan Philae. Keduanya berhasil melaksanakan misi untuk mendarat di komet 67P/CG. Pada November lalu, Rosetta membawa Philae dan mendaratkannya dengan sedikit mulus di komet tersebut. Philae pun berhasil mendapatkan data dan gambar dari komet yang telah mereka kuntit sejak lama.

2. Transisi Burund-Dinosaurus
Tahun ini, beberapa paper menguak temuan adanya hubungan antara dinosaurus menjadi spesies burung yang saat ini ada. Transisi lingkungan membuat mereka berevolusi menjadi berbagai macam jenis burung dan bertahan dari kepunahan 66 juta tahun lalu.

3. Darah Anak Muda Perbaiki Orang Tua
Peneliti berhasil mendemonstrasikan bahwa darah yang berasal dari tikus muda dapat mengubah otot dan otak dari tikus yang sudah tua untuk kembali menjadi muda. Temuan ini memberikan pencerahan untuk mengobati penyakit alzheimer.

4. Pasukan Robot yang Bisa Berkolaborasi.
Pasukan robot ini ditemukan oleh peneliti MIT. Dengan software tertentu mereka bisa dikoordinir sehingga bisa mencapai target dan tujuan bersama-sama, tanpa bantuan manusia sama sekali.

5. Chip Neuromorphic.
Dengan mencontoh arsitektur otak manusia, para peneliti di IBM membuat chip mirip otak dengan skala besar.

6. Beta Cell.
Dua kelompok peneliti menemukan dua metode berbeda untuk menumbuhkan sel tubuh, mirip sel beta yang memproduksi insulin di pankreas. Temuan ini memberikan pencerahan penyakit diabetes.

7. Lukisan Gua di Indonesia
Lukisan tangan di gua Maros, Pangkep, Sulawesi ini menjadi lukisan seni tertua yang pernah ada di dunia. Awalnya, lukisan ini diprediksi berumur 10.000 tahun lebih namun ternyaka berumur 35.000 dan 40.000 tahun. Temuan ini menunjukkan jika masyarakat Asia lebih dulu menemukan seni simbol ketimbang Eropa.

8. Memanipulasi Memori.
Dengan menggunakan optogenic, sebuah teknik yang bisa memanipulasi aktivitas otak dengan cahaya, menunjukkan jika peneliti bisa menghapus memori yang tidak diinginkan dan menciptakan memori baru.

9. CubeSats
Satelit ini kecil dan biaya produksinya cukup murah. Ini dianggap sebagai terobosan sains paling menakjubkan.

10. Alfabet Gen yang Makin Meluas

Peneliti menemukan jika bakteri E.coli bisa menciptakan tambahan neuklotid X dan Y, sebagai tambahn dari gen biasa G,T,C dab A yang membuat standar blok DNA makin lengkap. Namun bakteri sintetik ini tidak bisa diciptakan di luar lab, meski bisa menciptakan rancangan protein dengan amino acid yang tidak alami.

Baca Juga:

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024