Sumber :
- Vivanews/Agus
VIVAnews
- Setelah mendapat kucuran dana segar, aplikasi pemesanan taksi asal negeri Jiran, GrabTaxi, semakin melancarkan ekspansi di pasar Asia Tenggara.
Pada Desember ini, GrabTaxi mendapatkan dana seri D, di mana dana tersebut sebesar US$250 juta dari SoftBank Corp. Bila dihitung secara total dalam kurun waktu empat pendanaan sejak didirikan GrabTaxi, perusahaan tersebut telah memperoleh anggaran mencapai US$340 juta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Prediksi Serie A: Cagliari vs Juventus
Pada Desember ini, GrabTaxi mendapatkan dana seri D, di mana dana tersebut sebesar US$250 juta dari SoftBank Corp. Bila dihitung secara total dalam kurun waktu empat pendanaan sejak didirikan GrabTaxi, perusahaan tersebut telah memperoleh anggaran mencapai US$340 juta.
"Kami merasa senang menutup tahun dengan pendanaan dari perusahaan global raksasa SoftBank. Pendanaan ini akan membantu mendorong misi kami untuk merevolusi dan memperbaiki cara penduduk Asia Tenggara berpindah secara lebih agresif dibandingkan sebelumnya," ungkap Anthony Tan, pendiri dan CEO GrabTaxi di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2014.
Untuk itu, GrabTaxi pun semakin bergairah dalam memperluas pangsa pasarnya di Asia Tenggara, tak terkecuali dengan Indonesia yang menjadi bidikan mereka. Karena, negara ini memiliki potensi untuk memperluas pangsa pasar mereka.
Meski tak menyebutkan angka pastinya, mereka mengakui bahwa alokasi dana tersebut sebagian besar untuk mengembangkan pasar di Indonesia.
"Indonesia merupakan pasar yang penting buat kami. Jadi, alokasi untuk pengembangan di Indonesia cukup besar," ujar Kiki Rizki,
Head of Marketing
GrabTaxi Indonesia ditemui di tempat yang sama.
Kiki mengungkapkan, dengan penambahan dana dari investor tersebut ingin memperluas pasar GrabTaxi, selain di Jakarta. Namun, sebelum ekspansi tersebut, perusahaannya ingin membenahi kekurangan selama masuk ke Indonesia.
"Mudah-mudahan tahun depan kami dapat mengekspansi pasar di kota-kota besar Indonesia. Namun, sebelumnya kami akan memperkuat pasar di Jakarta terlebih dahulu," tutur Kiki.
Diperkirakan, GrabTaxi akan mengekspansi di beberapa kota besar Indonesia pada 2015 seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Sejak diluncurkan pada 2012, GrabTaxi telah melayani 17 kota di enam negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Indonesia. Di Indonesia, GrabTaxi baru masuk Juni 2014. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami merasa senang menutup tahun dengan pendanaan dari perusahaan global raksasa SoftBank. Pendanaan ini akan membantu mendorong misi kami untuk merevolusi dan memperbaiki cara penduduk Asia Tenggara berpindah secara lebih agresif dibandingkan sebelumnya," ungkap Anthony Tan, pendiri dan CEO GrabTaxi di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2014.
