Ini Kriteria BRTI untuk Kandidat Dirut Telkom

Telkom Indonesia.
Sumber :
VIVAnews
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar Telkom Jumat 19 Desember 2014 diperkirakan akan ramai. Sebab, akan ditentukan juga pemimpin baru Telkom, pengganti Arief Yahya yang telah menduduki posisi Menteri Pariwisata.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Tampuk pimpinan Telkom memang menjadi kursi panas. Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu sangat strategis baik dari sisi industri maupun pemerintah, sebagai BUMN. Tidak heran jika disinyalir akan banyak kepentingan yang bermain di balik pemilihan jajaran direksi perusahaan pelat merah itu.
3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil


Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Riant Nugroho mengatakan, ada baiknya jika keputusan diserahkan sepenuhnya kepada RUPS, di mana pemerintah memegang saham mayoritas. Setidaknya, ada beberapa hal yang harusnya diperhatikan sebagai kriteria calon bos Telkom.


"Selain memiliki sikap kepemimpinan, mampu melakukan perubahan, berintegritas dan bersih, ada beberapa kriteria lagi yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah memilih pejabat dari kalangan internal," kata Riant, dalam keterangannya, Kamis 18 Desember 2014.


Sosok tersebut, kata Riant, harus memiliki rekam jejak dari Telkom, sudah memahami seluk-beluk Telkom, baik hal yang sudah dilakukan maupun rencana yang akan dilakukan. Ini dianggap Riant sebagai syarat penting karena sebagai perusahaan besar butuh kematangan pengalaman.


"Paling penting, calon tersebut tidak boleh memiliki kepentingan atau afiliasi dengan kepentingan kelompok atau politik tertentu. Dan terakhir adalah totalitas dalam bekerja," katanya.


Riant tak menampik fakta, tidak sedikit calon direksi yang disponsori kelompok atau kepentingan justru bertendensi akan melakukan aksi balas budi.


“Ini yang kita tidak harapkan. Dia harus independen, dan hanya karena pertimbangan profesionalitas saja, dia (calon direksi) dapat diberi amanah,” ungkapnya.


Sebelumnya, beberapa nama beredar dalam jajaran kandidat Dirut Telkom periode 2014-2019. Di antaranya, Indra Utoyo (Plt. Dirut Telkom), Honesti Basyir (kini Direktur Keuangan PT Telkom) dan Alex Sinaga (saat ini Dirut PT Telkomsel).


Ada pula nama lama, Sarwoto Atmosutarno, mantan Dirut Telkomsel periode 2004 juga Riskan Chandra  yang sekarang menjabat Direktur Networking PT Telkom..
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya