Terkuak, Sony Picture Tak Ketat Terapkan Keamanan

Logo Sony Corp
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai
VIVAnews -
Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter
Banyak informasi yang tersebar usai studio Sony Picture Entertainment dibobol oleh peretas akhir bulan lalu. Salah satu informasi yang terkuak, sistem keamanan Sony Picture memang lemah dan pantas saja menjadi bulan-bulanan peretas yang menamakan Guardian of Peace (GoP).

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

Melansir
 KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang dan Golkar Bertambah di Jabar 1
Phys, Kamis 18 Desember 2014 disebutkan beberapa minggu sebelum serangan GoP, studio Sony itu memang memiliki kelemahan perangkat lunak yang dikelola oleh staf teknik tak kompeten.

Informasi ini terkuak berdasarkan ulasan lebih dari 32 ribu email korporat yang telah dicuri peretas. Ulasan itu beredar di internet.


Salah satu ulasan mengungkap email dari CEO Sony Picture, Michael Lynton, yang senantiasa mengingatkan adanya celah pada email serta
password
dirinya. Sang bos studio Sony itu tak jera mengingatkan stafnya agar mengatasi celah itu, sebab emailnya sering digunakan untuk menyurati keluarga, perbankan, perjalanan dan wisata keluarganya. Bocoran itu juga memuat fotokopi paspor AS dan SIM beserta lampiran pernyataan perbankan.



File email yang dicuri juga mengungkap keamanan internet di jaringan Sony Picture memang longgar. Beberapa celah bisa terlihat dari sisipan
password
ke email, penggunaan
password
yang mudah ditebak. Ironisnya, bocoran mengatakan Sony tak piawai mengenkripsi informasi sensitif misalnya gaji, pendapatan perusahaan, rencana strategis dan informasi medis karyawan.


Para ahli keamanan mengatakan kelalaian itu sering ditemui pada perusahaan Amerika, yang kerap serampangan dalam hal enkripsi.


"Kebanyakan orang yang mengatakan mereka tak melakukan itu (kelalaian keamanan) adalah bohong," jelas John Callas, salah satu pendiri dan Kepala Teknologi Silent Circle Inc, perusahaan global yang melayani komunikasi enkripsi.


Sayangnya meski emailnya memiliki celah, bos studio Sony malah mempercayakan
password
emailnya kepada sang asistennya, David Diamond untuk mengingat
password-
nya.


"Saya masih perlu
password
untuk akun Amazon Anda," tulis Diamond kepada Lynton pada Agustus lalu.


Atas laporan ini, juru bicara Sony masih enggan berkomentar.


Baca juga:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya