Sumber :
- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVAnews
- Pertumbuhan tablet secara global memperlihatkan penurunan yang cukup masif. Tahun ini pertumbuhanya hanya 7,2 persen, padahal di tahun lalu hampir mencapai 52,5 persen.
Prediksi terbaru IDC ini menunjukkan jika 2014 akan menjadi tahun penurunan tablet, ditandai dengan semakin rendahnya pengapalan unit Apple iPad. Menurut riset tersebut, penurunan ini bukanlah hal yang mengejutkan mengingat tablet memiliki waktu daur ulang yang cukup panjang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Angin Segar untuk Startup Pemula
Prediksi terbaru IDC ini menunjukkan jika 2014 akan menjadi tahun penurunan tablet, ditandai dengan semakin rendahnya pengapalan unit Apple iPad. Menurut riset tersebut, penurunan ini bukanlah hal yang mengejutkan mengingat tablet memiliki waktu daur ulang yang cukup panjang.
Tablet dipercaya tidak sama seperti smartphone, yang tiap bulan bisa memunculkan model baru. Hampir tiap vendor hanya memunculkan sedikitnya dua sampai 3 jenis tablet tiap tahunnya. Bahkan Apple baru meluncurkan iPad terbaru lagi setelah sekian lama.
"Kelanjutan pasar tablet akan sangat berpengaruh pada tren yang terjadi di pasar yang relevan. Dalam tahap awal kemunculannya, tablet diharapkan bisa menyamai pamor smartphone. Namun kebanyakan vendor memilih untuk menahan kemunculan tablet baru dalam kurun 3 sampai 4 tahun lamanya," ujar Ryan Reith, Program Director Worldwide Quarterly Mobile Device Trackers IDC, seperti dikutip melalui
Cellular News
, Rabu 3 Desember 2014.
Selain kalah pamor dengan smartphone, manufaktur kebanyakan telah membuat perangkat yang memiliki dual fungsi. Perangkat menjadi semakin tipis, harga semakin murah dan banyak model 2 in 1 yang tersedia. Menurut IDC, pengapalan perangkat 2 in 1 diperkirakan akan mencapai 8,7 juta unit di tahun ini, atau sekitar 4 persen dari total pasar tablet 2 in 1.
"Dalam kurun enam bulan ke depan, pasar ini akan semakin menarik. Kita harus melihat lebih jauh mengenai ekosistem tablet untuk menjawab tantangan ini. Android cukup membantu manufaktur dalam meningkatkan pamor tablet. Mereka berupaya untuk menahan tekanan harga dengan fokus pada layar besar dan tablet berfungsi telepon," kata Jean Philippe Bouchard, Direktur Riset untuk Tablet di IDC.
Menurut IDC, ada beberapa hal yang akan memberikan dampak baik pada pengapalan tablet tahun depan. Pertama adalah reaksi industri pada Windows 10. Kemudian ada juga rencana Google untuk memberikan ruang pada Android dan OS Chrome di tablet. Bahkan Apple dikabarkan akan melebarkan lini produk tablet ke depannya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tablet dipercaya tidak sama seperti smartphone, yang tiap bulan bisa memunculkan model baru. Hampir tiap vendor hanya memunculkan sedikitnya dua sampai 3 jenis tablet tiap tahunnya. Bahkan Apple baru meluncurkan iPad terbaru lagi setelah sekian lama.
