Kisah Guru Honorer Maman Ramai di Sosial Media

Maman Supratman, guru honorer selama 40 tahun
Sumber :
  • Facebook
VIVAnews
Kata PSSI Usai Shin Tae-yong tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia
- Guru honorer bisa disetarakan dengan calon pegawai negeri sipil (PNS). Idealnya, hanya butuh waktu beberapa tahun hingga bisa diangkat sebagai PNS. Namun, apa jadinya jika seorang guru honorer tak kunjung diangkat menjadi PNS?

Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

Belakangan, nama Maman Supratman ramai diperbincangkan di ranah sosial media. Pria berusia 75 tahun ini masih berstatus sebagai guru honorer di sekolah negeri. Hingga kini, belum ada tanda-tanda pengangkatan Pak Maman sebagai guru PNS.
Mobil BMW Sekarang Punya Teknologi Canggih, Apa Saja Keunggulannya?


Pak Maman sejatinya telah mengajar di sekolah SMPN 17 Kota Bekasi. Ia merupakan angkatan pertama guru Honorer sejak 1974. Lama status dirinya sebagai guru honorer menuai simpati dari para pengguna internet. Sebab, Maman tidak pernah menuntut, namun sampai sekarang ia masih bersemangat mengajar.


"Bpk kemendikbudikdas, kami punya guru abadi honorer yg sangat setia dan loyal terhadap profesinya sebagai guru. Beliau honor pertama di sekolah negeri tahun 1974, dengan mata pelajaran serba bisa di zamannya. Sampai sekarang beliau masih honor sebagai guru di usianya yang ke 75 tahun. Beliau sudah honor di sekolah negeri selama 40 tahun sampai sekarang tak pernah menuntut bahkan smangatnya melebihi guru yunior," tulis Sukamto MPd yang memposting cerita mengenai Pak Maman yang langsung viral.


Postingan yang di-upload sejak 25 November lalu, saat hari Guru, ini langsung menuai komentar. Kebanyakan mereka merasa miris dengan nasib pahlawan tanpa tanda jasa ini. Namun, mereka juga mengacungi jempol dengan semangat Pak Maman.


"MasyaAllah.... pasti di surga rumahnya paling luaaasssssssss... dan saya yakin, masuh cukup luas untuk seluruh murid-muridnya selama 40 tahun, beserta keluarga dan keturunannya... masyaAllah masya Allah masyaAllah," komentar Rubi Utami.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya