84,2 Persen Pengguna Mobile Internet RI Akses Jejaring Sosial

Ilustrasi menggunakan tablet atau e-reader
Sumber :
  • iStockphoto

VIVAnews - Perusahaan teknologi dan internet besar Tiongkok, Baidu, menyelenggarakan survei tentang profil pengguna internet Indonesia. Survei menunjukkan aktivitas pengguna mobile internet di Indonesia masih didominasi dengan aktivitas jejaring sosial, pencarian dan konsumsi media.

Country Manager Baidu Indonesia, Bao Jianlei, melihat potensi yang besar dalam pengguna mobile internet Indonesia yang terus tumbuh.

"Populasi di sini besar, dan penetrasi mobile diharapkan terus tumbuh di masa depan. Cukup banyak pengguna mobile yang menggunakan mobile internet. Mereka terus belajar, haus pengetahuan dan terus tumbuh. Ini berarti jadi peluang yang bagus," ujar Jianlei, ditemui di sela-sela acara Startup Asia di Plaza Bapindo, Jakarta, Rabu, 26 November 2014.

Dari seluruh responden yang diwawancarai, sebanyak 84,2 persen pengguna internet mengaku mengakses jejaring sosial, kemudian diikuti aktivitas pencarian (65,7 persen), baca berita atau buku majalah (39,2 persen), mengirim atau membaca e-mail (38,9 persen), menonton video (31,4 persen), memainkan game (30,7 persen), mendengarkan musik (17,6 persen), mengulas blog (16,4 persen).

Menariknya pengguna mobile Indonesia hanya lengket beberapa aplikasi saja dalam setiap harinya. Pengguna tak banyak mengakses situs atau aplikasi untuk mengisi aktivitas kesehariannya.

Survei mencatat pengguna yang sering menggunakan 1-2 aplikasi (39,4 persen), 3-5 aplikasi (34,4 persen), 6-10 aplikasi (11,4 persen). Sementara pengguna yang menggunakan lebih dari 10 aplikasi dalam sehari-hari mencapai 13,5 persen.

Dari sisiĀ  jenis aplikasi pun masih didomanasi oleh aplikasi jejaring sosial. Ini mengonfirmasi dominasi aktivitas pengguna mobile internet Indonesia yang lebih suka mengakses situs sosial dalam mengisi waktu luangnya.

Baidu menunjukkan rata-rata aplikasi jejaring sosial yang ter-install mencapai 86,4 persen, namun aplikasi jejaring sosial yang sering dipakai hanya 81 persen. Pola ini juga berlaku di aplikasi lain, misalnya aplikasi browser (79,5 persen ter-install, tapi yang dipakai 64,5 persen), game (63,9 persen/35,4 persen), musik (61 persen/32,2 persen), video (50,7 persen/17 persen) dan lainnya.

Survei dilakukan secara online dengan mengisi kuesioner di berbagai mitra Baidu di Indonesia. Jumlah responden survei 11.458, yang meliputi pengguna internet di Jakarta, dan kota-kota lainnya. Survei juga mewawancarai para praktisi IT, blogger teknologi, pengembang dan perusahaan komersial. Survei dilakukan pada September 2014.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Baca juga:

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024