Riset: Ada 11,5% Pengguna Smartphone Mahal di Indonesia

Bao Jianlei, Country Manager Baidu Indonesia
Sumber :
  • Vivanews/Amal

VIVAnews - Penetrasi internet di Indonesia yang kian tumbuh mengundang perusahaan teknologi dan internet Tiongkok, Baidu, menggelar survei pengguna internet.

Survei menemukan, pengguna internet Indonesia tengah beralih dari ponsel pintar low end menuju ponsel pintar mid end. Baidu menemukan ponsel pintar masa depan di Indonesia masih dirajai oleh Android.

"Kami telah pelajari pasar Indonesia. Dengan penduduk 200 juta, potensi di sini besar, mobile internet tumbuh cepat, sama dengan Tiongkok," ujar Bao Jianlei, Country Manager Baidu Indonesia di panggung Start Up Asia, Plaza Bapindo, Jakarta, Rabu 26 November 2014.

Jianlei mengatakan, survei mengungkap ponsel pintar yang paling populer digunakan untuk internetan adalah smartphone dengan harga di kisaran Rp1,5-3 juta sebanyak 33,5 persen, diikuti ponsel Rp1-1,5 juta dengan jumlah pengguna 29,1 persen.

Sedangkan pengguna smartphone kurang dari Rp1 juta mencapai 20,6 persen. Sementara pengguna internet yang menggunakan ponsel pintar Rp3-5 juta hanya sekitar 11,5 persen sama dengan jumlah pengguna ponsel kisaran Rp5-8 juta.

Ditambahkan, ponsel pintar di masa depan yang bakal mendominasi masih perangkat Android. Survei menunjukkan hampir seluruh pengguna internet mobile, atau sekitar 87,3 persen, berhasrat dengan ponsel pintar Android. Survei menemukan, harga rata-rata smartphone Android naik dari sebelumnya Rp2,14 juta menjadi Rp2,9 juta untuk ponsel berikutnya.

Jianlei mengatakan, seiring dengan dominasi Android di Indonesia, dari sisi brand yang digunakan pengguna internet, memang masih didominasi ponsel Samsung dengan raihan 49,7 persen. Menariknya, survei menemukan pengguna internet BlackBerry masih bertahan dengan raihan 16,2 persen. Dominasi Samsung mulai disusul oleh brand lokal, yaitu Smartfren, yang dipakai 14,4 persen pengguna internet Indonesia.

Dibelakang Smartfren, terdapat brand Nokia (9,2 persen), Advan (8,5 persen), Sony (8 persen), Evercoss (7,9 persen), Lenovo (7,1 persen). Selanjutnya Oppo (6,4 persen), Mito (3,9 persen), Apple (3 persen), LG (2,7 persen), Hisense (1,9 persen) dan lainnya, seperti Huawei (1 persen) dan Himax (0,7 persen).

Survei dilakukan secara online dengan mengisi kuesioner di berbagai mitra Baidu di Indonesia. Jumlah responden survei ini sebanyak 11.458 yang meliputi pengguna internet di Jakarta, dan kota-kota lainnya.

Survei juga mewawancarai para praktisi IT, blogger teknologi, pengembang dan perusahaan komersil. Riset kuesioner ini dilakukan pada September 2014.


BACA JUGA:

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

Posko THR Lebaran 2024 Ditutup, Kemnaker Ungkap Jumlah Aduan Menurun dari Tahun Sebelumnya

Cawapres Gibran

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Demo di Gedung MK, Begini Pesan Cawapres Terpilih

Peserta aksi diminta tidak mengganggu masyarakat di sekitar lokasi demo.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024