- Vivanews/Agus
VIVAnews - Meski layanan 4G akan segera dibuka di Indonesia, ZTE Corporation tampaknya masih enggan memproduksi smartphone di jaringan tersebut. Mereka menganggap saat ini bukanlah waktu yang tepat.
"Saya rasa sekarang belum tepat untuk memproduksi smartphone dengan dukungan jaringan 4G karena belum ada kepastian dari pemerintah, kapan layanan itu akan digelar," ujar Romeo Luo, Sales Director of ZTE Handset Business Unit di Jakarta, Rabu 26 November 2014.
Luo melanjutkan, perusahaannya baru meluncurkan ponsel pintar 4G yang bekerja sama dengan Bolt. ZTE membundling handset 4G itu dengan layanan LTE yang digelar oleh perusahaan gandengan Internux dan First Media.
Ketika disinggung mengenai handset khusus tanpa kerja sama dengan pihak lain, Lou menuturkan ZTE saat ini masih menunggu kepastian layanan dari operator telekomunikasi di Indonesia terlebih dahulu.
"Soalnya operator (di Indonesia) belum mendukung jaringan 4G LTE makanya kami belum meluncurkan smartphone 4G di Indonesia," ungkapnya.
Lou mengatakan jaringan super cepat tersebut akan memanjakan penggunanya dalam berselancar di internet. Maka dari itu, ZTE, disampaikan Lou, sedang menunggu regulasi dari pemerintah. Setelah itu baru mereka berani memperkenalkan handset jaringan 4G pada frekuensi yang ditentukan.
"Kalau pemerintah sudah menetapkan regulasi jaringan 4G, kemungkinan kita baru akan meluncurkannya di Indonesia tahun depan," ujarnya.
Baca Juga:
Nikita Mirzani Ajak Perempuan Berani Sudahi Hubungan Toxic
Nikita Mirzani kembali menjadi perhatian publik dengan mengajak para perempuan agar berani mengakhiri hubungan yang merusak, baik secara mental maupun fisik usai putus.
