Berburu Kerajinan Modis di Crafina 2014

Crafina 2014 di JCC, Senayan, Jakarta (26/11/2014)
Sumber :
  • VIVAnews/Riska Herliafifah

VIVAlife - Perkembangan industri kerajinan di Indonesia semakin meningkat. Hal tersebut terlihat dari banyaknya berbagai industri kreatif yang berafiliasi dengan fesyen, menciptakan beragam koleksi aksesori, yang tidak hanya etnik, tapi juga fashionable. 

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Salah satu ajang tepat guna berburu produk kerajinan modis tersebut adalah Crafina 2014 yang digelar di Hall A dan B, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Pameran tersebut akan berlangsung hingga 30 November 2014. 

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Tahun ini, Crafina 2014 diikuti ratusan peserta pameran yang terdiri dari 60 stand dinas, 64 stand BUMN, dan 318 stand individu.

Semua stand tersebut akan memanjakan para pecinta kerajinan khas Indonesia. Mulai dari kain, tas, sepatu, kalung dan berbagai aksesori lainnya.

4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir

Melihat perkembangan industri kreatif di Indonesia yang tumbuh pesat, Ferry Yahya, Staff Ahli Kementerian Perindustrian Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri mengatakan bahwa industri kreatif Indonesia memberikan kontribusi yang cukup besar.

"Industri kreatif menyumbang PDB 7-10 persen. Dari 15 industri ekonomi kreatif, itu semua memberikan kontribusi cukup besar. Kontributor terbesar adalah kuliner dan yang kedua adalah kerajinan," katanya saat ditemui dalam pembukaan Crafina 2014 di JCC, Jakarta Pusat, Rabu, 26 November 2014.

Dalam segi fesyen, lanjut Ferry, Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dengan kearifan lokal budaya yang bisa dijadikan kreativitas sesuai nilai budaya.

"Kita punya nilai budaya sendiri yang tidak kalah saing. Kearifan lokal sangat penting, karena hal tersebut menjadikan kerajinan tangan Indonesia berbeda dengan negara lain," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya