- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pemerintah menargetkan sekitar 500 taman teknologi (technopark), dan taman penelitian ilmiah akan dibangun hingga 2019.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago di Jakarta, Selasa 25 November 2014 mengungkapkan, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk technopark dan Rp20 miliar bagi sciencepark.
Taman-taman tersebut akan tersebar tidak hanya di provinsi, tapi hingga kabupaten/kota. "Skema anggarannya belum. Yang jelas dari APBN, bisa juga dari CSR. Belum ditentukan," ujarnya.
Dia mengatakan, scienepark yang berada di provinsi akan berorientasi untuk pengembangan teknologi-teknologi baru yang terkait dengan industri. Sementara itu, di kabupaten/kota yaitu technopark, perkembangan teknologi akan diarahkan ke sektor pertanian dan sektor-sektor lain yang menjadi andalan daerah terkait.
"Tahun depan target awalnya 100 teknopark dulu. Kalau di perkotaan, orientasi perkembangan teknologinya bisa ke industri, sedangkan di desa bisa ke pertanian, kalau di pesisir bisa ke perikanan," ujar dia.
Rencananya, pembangunan pusat-pusat pengembangan teknologi tersebut akan mulai dibangun tahun depan. Hal ini diharapkan akan menjadi solusi peningkatan kualitas dan produktivitas masyarakat Indonesia di masa depan.
"Semua provinsi mau, tapi tidak bisa sekaligus," kata dia.
Yang jelas, lanjutnya, target pemerintah untuk proyek ini akan melibatkan sekitar 100 kabupaten/kota, sehingga 500 taman teknologi itu akan tercapai.
"Dari 30 provinsi, tahap awalnya 10 provinsi dulu," katanya. (art)
BACA JUGA:
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
