Menteri Rudiantara Ingin Vimeo Bisa Segera Diakses

Menkominfo Rudiantara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ingin agar situs berbagi video Vimeo dapat kembali diakses masyarakat. Ia mengaku pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pihak Vimeo terkait hal tersebut.

"Saya maunya dibuka secepatnya," ujar Rudiantara di sela acara Badan Koordinasi Humas Expo di Jalan Peta Bandung, Selasa 25 Nopember 2014.

Sebelumnya, Kemenkominfo memasukkan Vimeo.com dalam daftar TRUST+Positif pada 9 Mei 2014 lalu. Vimeo bersama 119 situs lainnya ditengarai mengandung unsur pornografi sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna internet di Indonesia.

Kini, kata Rudiantara, pihaknya meminta Vimeo untuk melakukan sistem sensor yang ketat sehingga tidak ada lagi unsur pornografi di dalamnya. Mengenai kapan Vimeo bakal keluar dari daftar TRUST+Positif, Rudiantara belum bisa memastikannya.

"Vimeo harus filtering dengan budaya kita. Masih menunggu masalah teknis," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah pihak menggugat Peraturan Menteri Kominfo No. 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif ke Mahkamah Agung. Penggugat yang terdiri dari LSM dan komunitas masyarakat sipil ini menilai permen tersebut sering salah mengartikan konten pornografi.

Sebelumnya, Rudiantara juga membuktikan dirinya telah menjalin komunikasi dengan pihak Vimeo. Bukti berupa SMS ini dipaparkan di hadapan wartawan.

Intinya, tidak ada kelanjutan tindakan dari pihak Vimeo dalam menangani hal ini. Namun begitu, Rudiantara berjanji akan terus mengupayakan hal ini.


BACA JUGA:

Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar Tetap Kirim Doa untuk Sulawesi Utara

Baliho Ambruk Timpa Mobil di Parung Bingung, Arus Lalulintas Tersendat
Viral Aksi Pengemudi Toyota Fortuner

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara

Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024