Gartner: 5 Miliar Perangkat Terkoneksi Internet pada 2015

Internet of Things
Sumber :
  • enterpriseCIOforum

VIVAnews - Tidak hanya gadget yang terkoneksi internet, barang rumah tangga pun akan memiliki akses internet. Gartner memprediksi, sekitar 4,9 miliar perangkat akan terkoneksi dengan internet pada tahun depan.

Angka perangkat yang terkoneksi pada 2015 meningkat 30 persen dari tahun ini. Bahkan, jumlahnya akan terus bertambah menjadi 25 miliar pada 2020. Fenomena yang disebut sebagai Internet of Things (IoT) ini akan menjadi kekuatan baru bagi transformasi bisnis di masa depan.

Artinya, menurut Gartner, baik televisi, kulkas, hingga lemari makan pun akan memiliki kemampuan terhubung dengan internet. Berbagai industri di semua bidang akan merasakan hal ini.

"Perubahan besar-besaran di dunia digital akan dipicu oleh kekuatan hubungan antarperangkat. Umumnya melibatkan Cloud, mobile, sosial, dan informasi. Lalu, kenaikannya didorong dengan pesat oleh IoT, dan mengancam banyak bisnis yang telah eksis," ujar Vice President Analis Gartner, Jim Tully, seperti dikutip melalui Cellular News, Senin 24 November 2014.

Menurut Tully, para pemilik bisnis tidak memiliki pilihan lain selain mengadopsi IoT. Secara tidak langsung, ekspansi besar-besaran di IoT juga akan menaikkan dampak ekonomi. Sebab, baik konsumen, bisnis maupun pemerintah daerah, rumah sakit dan entitas lainnya, akan mencari cara untuk mengimplementasikan layanan ini.

Gartner mengestimasi, IoT akan melibatkan total pengeluaran untuk layanan ini sekitar US$69,5 miliar pada 2015, dan sebesar US$263 miliar pada 2020.

Aplikasi konsumen juga akan mendorong pertumbuhan perangkat yang terkoneksi. Gartner memprediksi, sekitar 2,9 miliar perangkat terkoneksi akan digunakan oleh sektor konsumer pada 2015, dan akan bertambah menjadi 13 miliar pada 2020. Sektor otomotif akan menunjukkan rata-rata peningkatan tertinggi sekitar 96 persen pada 2015.

Dari perspektif industri, manufaktur dan transportasi akan menjadi dua tertinggi yang memanfaatkan IoT pada 2015. Secara keseluruhan, seluruh industri akan berkontribusi sekitar 736 juta perangkat terhubung yang digunakan.

"Namun, pada 2020, jumlahnya meningkat menjadi 1,7 miliar perangkat IoT. Sebab, pemerintah akan berinvestasi di smart street dan area lampu/pencahayaan, semata-mata untuk menghemat energi," tulis Gartner dalam laporannya. (art)


BACA JUGA:

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024