Ramalkan Indonesia, 'Manusia' dari Tahun 2035 Hebohkan Twitter

Profil Twitter @putrakandias
Sumber :
  • Twtter/@putrakandias

VIVAnews - Nama Putra Kandias saat ini tengah menjadi bahan perbicangan seru di Twitter. Melalui akun @putrakandias, sang pemilik akun menyampaikan postingan layaknya peramal masa depan.

Bak futurolog, akun ini menyampaikan apa yang akan terjadi pada pada beberapa dekade mendatang.

Uniknya, pemilik akun ini menuliskan profilnya dengan 'Tujuanku untuk memperbaiki tanah air ini. Karena tahun 2035 semuanya kurang baik. Penumpang mesin waktu ke-3'. Pada foto profil, pemilik akun ini memasang foto anak sekolah.

Pameran Festival PPKL, MIND ID Paparkan Upaya Jaga Lingkungan

Sementara di Facebook dengan nama akun Putra Kandias, dia mengaku manusia masa depan yang dikirim dari tahun 2035.

Serunya, akun@putrakandias menciptakan unggahan dengan tanda pagar #futurefact, yang memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Misalnya akun ini mengatakan pada tahun 3034, Presiden RI nanti usianya di bawah 45 tahun. Ia mengatakan calon orang nomor satu Indonesia nanti itu saat ini baru saja lulus kuliah.

Yamaha Aerox 2024 Makin Sporty dan Elegan dengan Warna Barunya

Akun ini juga menuliskan pada Pemilu 2026, Indonesia sudah menggunakan e-voting untuk pemungutan suara.
Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI


Teropong masa depan juga tak melulu soal politik dan pemerintahan. Akun ini juga meneropong masa depan transportasi, teknologi, inovasi dan lainnya.


"#futurefact no 4. MRT tahap awal baru dirilis tahun 2018. telat 2 tahun dari rencana awal,"
tulisnya.


Dalam beberapa dekade mendatang produsen ponsel, Nokia akan menjadi penguasa pasar nomor tiga dunia. Akun juga menuliskan Facebook bakal mengalahkan Google dan Apple.


Akun ini meramalkan Indonesia akhirnya bisa lolos di Piala Dunia 2030, walau berstatus sebagai tuan rumah.


Sontak beberapa ramalan ini di-retweet oleh banyak pengguna Twitter. Bahkan beberapa pengguna Twitter meminta berbagai informasi gambaran masa depan. Namun Putra Kandias tampaknya merendah.


"Ingat, saya juga manusia biasa seperti kalian di semesta paralel. Tidak semua informasi saya hapalkan. Termasuk hasil pertandingan olahraga,"
tulisnya.


Ia juga menolak disebut dengan dukun atau pawang. Putra Kandias lebih suka disebut ilmuwan terhormat.

Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya