- VIVanews/Amal Nur Ngazis
VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara membeberkan perkembangan upaya buka blokir platform Vimeo.
Ditemui usai peringatan HUT 47 Indosat di Jakarta, Rudi mengatakan komunikasi dengan eksekutif Vimeo di Amerika Serikat terus terjalin. Sayangnya belum ada langkah konkret dari situs berbagi video itu.
"Ini tanggal 19, kemarin kan, jawaban mereka melalui SMS. 'Hi Rudi, we are just meeting today. We have an idea and Michael will reach back soon. Regard, Carry'. Tapi sudah saya tunggu-tungu belum datang emailnya," beber Rudi membacakan SMS bos Vimeo itu.
Sebelum mengirimkan SMS, Rudi mengaku telah menggelar pertemuan melalui konferensi video dengan eksekutif Vimeo.
"Setelah itu, kita kirim usulannya berdasarkan dari para netizen yang bersifat usulan teknis," kata dia.
Lebih lanjut, Rudi menegaskan, untuk membuka blokir Vimeo, Kominfo telah berdiskusi dengan kalangan yang berkepentingan dengan konten, yaitu netizen dan pelaku industri kreatif.
Dia mengatakan, usulan dari kalangan itu dijadikan bahan untuk mengirimkan usulan teknis kepada Vimeo.
Dalam kesempatan itu, Rudi menegaskan, meski Kominfo berkomitmen untuk membuka blokir Vimeo, namun blokir konten negatif tetap akan tegas dilakukan.
"Tentu pemerintah akan bantu bagaimana vimeo bisa digunakan, tapi tentunya dalam koridor bahwa kita mempunyai infrastruktur yang sehat lah, bahwa pornografi itu bertentangan dengan budaya kita," ujar dia.
BACA JUGA:
Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.
