Amerika Siapkan Pesawat Induk Mirip Film Avengers

Pesawat induk di udara yang ada di film The Avengers
Sumber :
  • YouTube
VIVAnews
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK
- Pesawat terbang induk atau helicarrier mirip dengan landasan pesawat di udara yang ada di fim Avengers. Dalam film tersebut, Captain America, Hulk dan Iron Man terbang dengan pesawat yang melandas dari helicarrier di atas langit.

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Konsep tersebut sepertinya menarik perhatian militer Amerika. Komik besutan Marvel itu memberikan inspirasi pembuatan pesawat induk masa depan. Pesawat induk itu ditargetkan akan bisa membawa drone dan menjadi 'tempat tinggal' pesawat tanpa awak dari mana saja.
Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan


Dilansir melalui
Daily Mail
, Rabu 12 November 2014, badan penelitian teknologi militer Amerika di Pentagon, Darpa, mengatakan jenis operasi militer Amerika sangat bergantung pada pesawat induk yang besar, kuat dan berawak. Namun sayang, misi seperti ini cenderung membutuhkan pesawat yang mahal. Bahkan resiko besar akan menghantui awak pesawat dan pilot.


Darpa sempat membuat sistem pesawat tanpa awak yang berukuran kecil. Diperkirakan, Unmanned Aircraft System (UAS) akan bisa mengurangi resiko-resiko yang ditimbulkan dari pesawat besar itu. Namun Darpa salah perhitungan. Pesawat UAS berukuran kecil ternyata tidak bisa melaju dengan cepat, tidak bisa menempuh jarak jauh dan daya tahan yang kurang ketimbang pesawat besar.


Solusi satu-satunya, menurut Darpa, adalah menciptakan platform pesawat terbang mirip film Avengers. Pesawat induk ini bisa terbang ke mana saja dan dapat diandalkan untuk membawa drone dalam jumlah banyak, dan mengoperasikannya kapan saja.


"Kami harap bisa menemukan cara untuk bisa membuat pesawat kecil lebih efektif. Satu-satunya ide yang menjanjikan adalah menggunakan pesawat induk besar, dengan modifikasi minimal, untuk membawa pesawat lainnya di udara," ujar Project Manager Darpa, Dan Patt.


Projek itu disebut Distributed Airborne Capabilities (DAC). Dasar pembuatannya, mirip dengan gabungan pesawat pengebom B-52 Stratofortress atau B-1B Lancer, dengan pesawat kargo Hercules C-130.


"Kami berinovasi untuk membuat konsep desain UAS baru yang bisa berfungsi sebagai pesawat muatan, yang bisa memuat dan membawa banyak drone," Patt.


Selain DAC, militer udara Amerika juga sedang mengembangkan drone tanpa awak yang bisa terbang secara bergerombol mirip serangga, bisa merangkat seperti laba-laba, bahkan berjalan secara sembunyi-sembunyi.


Tahun lalu, badan peneliti militer udara Amerika, Air Vehicles Directorate, merilis sebuah video animasi yang menunjukkan kemampuan masa depan dari Micro Air Vehicles (MAV). Perangkat ini digadang-gadang mampu meningkatkan performa persenjataan perang Amerika di masa depan. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya