Canggih, Mebel di Korsel Kini Bisa Dipakai Browsing

Smart Furniture karya SK Telecom dan Hyundai Livart
Sumber :
  • www.cnet.com/SK Telecom

VIVAnews - Perangkat pintar mobile yang bermunculan saat ini menjadi hal yang biasa bagi pengguna digital. Tapi cobalah menengok ke Korea Selatan. Di negeri ini, produk pintar sudah merambah ke peralatan rumah tangga (furnitur).

Atensi Daerah dengan Inflasi Tinggi, Kemendagri Minta Kepala Daerah Koreksi Langkah Pengendalian

Ya, furnitur di Korsel itu bisa digunakan untuk browsing di dunia maya sampai melakukan panggilan telepon. Kemampuan itu kini telah dihadirkan berkat kolaborasi dua perusahaan terkenal Korea Selatan, SK Telecom (operator telekomunikasi) dan Hyundai Livart (perusahaan furnitur). Melalui kerja sama itu, keduanya menciptakan Smart Furniture.

"Smart Furniture kami akan menjadi layanan Internet of Things pertama yang diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan," ujar jubir SK Telecom. Sejauh ini, proyek Smart Furniture ini merambah peralatan dapur.

Melansir Cnet, Senin 10 November 2014, dilaporkan Smart Furniture merupakan layanan pertama yang dibesut SK Telecom untuk produk mebel rumah tangga.

Dalam kolaborasi yang telah dilakukan selama 10 bulan itu, SK Telecom bertugas mengembangkan platfrom layanan untuk Smart Furniture, sedangkan Hyundai Livart merancang mebel yang memiliki layar sentuh dan mengakomodasi jaringan koneksi internet.

Dengan Smart Furniture ini, pengguna bisa bisa browsing internet pada bagian mebel, mulai dari mendengarkan radio, mencari berita atau resep, harga makanan, hingga mengecek prakiraan cuaca. Masih banyak aplikasi lain yang bisa dijalankan mebel tersebut.

Canggihnya, tambah SK Telecom, layar furnitur itu juga difungsikan untuk bel pintu rumah sampai memonitor tamu yang berkunjung, membuka pintu, dan mengendalikan suhu ruangan.

Dilaporkan Smart Furniture itu akan disediakan bagi perusahaan kontruksi Korsel pada Desember dan selanjutnya bakal ditawarkan untuk pengguna konsumer. Hyundai mengaku setidaknya sampai Febuari 2015, Smart Furniture bakal ditambahkan pada 10 produknya lainnya.

Hyundai mengharapkan layanan ini akan berkontribusi bagi pendapatan sekitar US$46 juta sampai 2017. (ita)


Baca juga :

SYL Minta Belikan Mik Rp 25 Juta ke Dirjen Kementan, Pakai Dalih 'Pinjam Dek'

2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024: Semangat Sportivitas yang Membara di Bintaro

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya