Sumber :
VIVAnews
- Ilmuwan di Swiss berhasil menunjukkan jika hantu hanyalah ilusi semata. Bayangan hantu muncul dari pikiran dan perasaan manusia.
Sebenarnya, ilmuwan telah lama menyadari hal ini. Namun belum ada petunjuk yang bisa membuktikannya. Baru kali ini mereka menemukan pendukung teori tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
Baca Juga :
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
Sebenarnya, ilmuwan telah lama menyadari hal ini. Namun belum ada petunjuk yang bisa membuktikannya. Baru kali ini mereka menemukan pendukung teori tersebut.
Mereka yakin jika hantu hanyalah sebuah ilusi yang diciptakan oleh pikiran manusia, ketika manusia itu mulai kehilangan kesadaran diri, stres, atau mendapat tekanan.
Dalam penelitiannya, Profesor Olaf Blanke dari Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) di Swiss, melibatkan beberapa relawan untuk ambil bagian dalam eksperimen itu. Dia mencampurkan gerakan tubuh dengan sinyal otak.
Dilansir melalui
Telegraph,
Jumat 7 November 2014, dengan menggunakan perangkat yang telah dibuat sedemikian rupa, para relawan itu melihat empat bayangan yang berada mengelilingi mereka. Mereka juga percaya jika hantu-hantu itu bisa menyentuh tubuh mereka.
"Uji coba yang kami lakukan berupaya meningkatkan sensasi adanya kehadiran mahluk asing di lab ini. Ini merupakan eksperimen yang sukses untuk pertama kalinya. Uji coba ini menunjukkan jika kondisi di bawah normal bisa meningkat dengan mudah melalui sinyal sensor gerak yang beradu," ujar Blanke.
Dari uji coba ini dipastikan jika kondisi tersebut disebabkan oleh persepsi sendiri yang dimunculkan oleh sensor tubuh dan dikomunikasikan ke otak. Dalam eksperimennya, Blanke dibantu oleh robot yang berfungsi sebagai lengan mekanik.
Relawan bisa menyentuh lengan mekanik itu dengan ujung jari lalu menggerak-gerakkannya. Gerakan itu lalu dihubungkan dengan lengan robot lain yang ada di bagian belakang relawan. Saat relawan menggerakkan lengan mekanik depan, lengan mekanik belakang akan menyentuh punggung relawan. Saat itulah ilusi terjadi.
Dalam kurun 500 milidetik setelah disentuh, relawan langsung berhalusinasi. Mereka merasa sedang diawasi dan disentuh oleh hantu seseorang.
Hasilnya, relawan mengaku ada sekitar empat hantu yang mengelilingi mereka dalam jarak sangat dekat. Bahkan dua dari 12 relawan yang ada mengaku sangat terganggu dengan pengalaman ini. Mereka sempat menyerah dan tidak ingin lagi mengikuti uji coba.
"Terbukti jika otak kita mampu menginterpretasikan sendiri apa yang dirasakan tubuh. Dalam kondisi normal, presepsi bisa dimunculkan tergantung apa yang mereka ingin pikirkan.
Eksperimen ini dinamakan Feelings of Presence (FOPs), yang diterjemahkan secara ilmiah sebagai 'hantu, malaikat, atau iblis hanya ada di pikiran'.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka yakin jika hantu hanyalah sebuah ilusi yang diciptakan oleh pikiran manusia, ketika manusia itu mulai kehilangan kesadaran diri, stres, atau mendapat tekanan.
