VIVAnews - Ada cara unik untuk mengonservasi kehidupan bawah laut yang dilakukan seniman atau pematung. Seniman biasanya merelakan karya mereka untuk ditempatkan di bawah laut lepas Pantai Bahama, Karibia Amerika Serikat. Tujuannya yaitu untuk menjadi terumbu buatan.
Cara unik itu dilakukan seniman sekaligus pegiat konservasi Jason deCaires Taylor. Mengutip Live Science, Jumat 31 Oktober 2014, Taylor menciptakan patung raksasa, tinggi 5,5 meter dengan bobot 60 ton. Patung ini merupakan patung perempuan Bahama yang tengah meletakkan badannya di bahu dan lutut.
Patung yang dinamakan Ocean Atlas ini memang sengaja untuk mengingatkan seseorang pada patung Atlas yang terkenal di Yunani.
"Saya benar-benar ingin pekerjaan saya menjadi fungsional bagi konservasi," kata Taylor. Ia mengaku terdorong menempatkan karya patungnya ke bawah air, karena patung bisa digunakan untuk terumbu karang.
Mengingat tujuannya untuk melestarikan kehidupan bawah laut, seniman sangat detail dalam mengumpulkan bahan guna membuat patung. Seniman memastikan bahan yang dibuat tak mencemari lingkungan bawah air.
Patung raksasa itu dibuat dari bahan semen beton khusus yang sangat kuat dan tahan degradasi di air asin laut. Taylor mengatakan, ia menghindari penggunaan struktur logam yang biasanya ada di struktur beton. Pertimbangannya jelas, logam menimbulkan korosi di bawah air.
Taylor berharap patung Ocean Atlas tu bisa bertahan selama ratusan tahun di bawah laut.
Pembuatan patung raksasa itu juga mempertimbangkan sebagai habitat hewan di bawah laut. Untuk itu, patung memiliki celah dan sudut yang memungkinkan bisa berperan sebagai terumbu karang. Taylor mengatakan, ikan bisa bersembunyi dari predator besar di rongga struktur patung.
Pembuatan patung raksasa itu cukup rumit dan penuh tantangan teknis. Pembuatan dilakukan di daratan dan untuk menempatkan di bawah laut, Taylor harus menempatkannya sepotong-potong dengan dibantu oleh alat berat dan tim konstruksi. Penempatan potongan patung menggunakan alat derek.
Patung Ocean Atlas memang sangat besar, namun itu bukan patung yang paling besar yang ditempatkan di bawah air. Tercatat pada 1954, terdapat patung Yesus dengan tangan ke atas yang diciptakan seniman Guido Galletti ditempatkan di bawah Laut Mediterania, dekat Genoa, Italia. Penempatan patung Yesus itu untuk mengenang penyelam yang meninggal di laut ini.
Dua patung raksasa lain yaitu patung Kristus yang ditempatkan di lepas Pantai Grenada dan Key Largo, Florida. (art)
Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban
Dominica's High Court has lifted a ban on consensual same-sex relations in the Caribbean island nation.
