Anggaran Riset Terbatas, Menristek Baru Punya Solusi

Tangani Pendidikan Tinggi, Tugas Menristek Baru Lebih Berat
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
- Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir mengungkapkan akan melakukan kerja sama dengan pihak luar untuk mengatasi keterbatasan anggaran pada riset.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

"
Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Insya Allah kerja sama industri yang kami harapkan. Kalau tanpa itu rasanya berat. Kita mengandalkan uang negara, kayaknya terbatas," ujar Nasir di Gedung BPPT, Selasa 28 Oktober 2014.


Nasir melanjutkan, kementeriannya harus menciptakan inovasi dalam mensinergikan usaha-usaha swasta maupun industri. Hal ini dalam rangka menjadikan univeristas di Indonesia memasuki kategori kelas dunia.


Diketahui, saat ini pemerintah telah meleburkan dua kementrian menjadi Menristek Dikti, sehingga Nasir harus ikut memperhatikan perguruan tinggi di Indonesia, baik itu negeri maupun swasta.


"Sementara ini, perguruan tinggi di indonesia mengalami penurunan, apabila kita bandingkan dengan perguruan tinggi di luar negeri. Perguruan tinggi dari tahun ke tahun mengalami penurunan dari sisi jumlah penelitian. Jumlah penelitian tidak meningkat signifikan dengan kemajuan teknologi itu," papar mantan dekan di Universitas Diponegoro itu.


Maka dari itu, sejumlah riset kecil hasil dari perguruan tinggi, yang bekerja sama dengan pihak luar, dapat diimplementasikan kepada perusahaan swasta dan pemerintah.


"Harapannya ke depan, harus bisa sinkron antara Ristek dan Dikti," tegas dia.


Sebelum mewujudkan visi tersebut, Nasir akan melakukan restruktur organisasi terlebih dahulu. Proses peleburan itu direncanakan rampung pada akhir tahun 2014.


Nasir pun membantah, dalam tahap re-organisasi itu, dia belum bekerja sebagai Menristek Dikti.


"Ini sudah kerja dari rapat kabinet kemarin. Langsung koordinasi dengan lingkungan Kementerian Ristek Dikti, semua perguruan tinggi negeri dan swasta di indonesia," ucapnya. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya