Cara IBM Perangi Wabah Ebola

Peta Ebola IBM
Sumber :
  • www.bbc.co.uk/IBM Research

VIVAnews - Menyusul langkah Microsoft dan Samsung beperang melawan virus Ebola, perusahaan International Business Machines (IBM) juga turun untuk melawan virus yang telah menewaskan ribuan orang.

IBM berkontribusi dengan cara berbeda dengan Microsoft dan Samsung. Perusahaan asal Amerika Serikat ini menyediakan data super komputasi untuk melacak dan mencegah penyebaran wabah Ebola sejak dini. IBM menempatkan data super komputasi di Sierra Leone, salah satu negara wabah Ebola.

Melansir BBC, Senin, 27 Oktober 2014, IBM meluncurkan sistem yang memungkinkan warga melaporkan masalah yang terkait Ebola melalui komunikasi suara dan SMS perangkat mobile. Informasi yang dikirimkan itu kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti pemerintah dan lembaga kesehatan.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Disebutkan, informasi yang dilaporkan warga disertai dengan data lokasi yang spesifik, sehingga hal ini mempercepat pelacakan badan pemerintah.

"Kami melihat kebutuhan untuk cepat mengembangkan sistem yang memungkinkan masyarakat terkena dampak langsung Ebola bisa memberi pemahaman berharga bagaimana melawannya," ucap Dr Uyi Stewart, Kepala Ilmuwan IBM Research Afrika.

Stewart mengatakan akses teknologi telah membantu badan pemerintah untuk secara cepat bisa terhubung dengan informasi yang dilaporkan warga.

"Menggunakan teknologi mobile, kami telah memberi mereka suara dan saluran untuk mengkomunikasikan pengalaman mereka secara langsung kepada pemerintah," kata dia.

Melalui data itu, IBM akan melihat secara real time dalam peta, yang mana akan tampil peta berwarna merah menunjukkan masalah yang terkait Ebola.

Kontribusi IBM disambut positif oleh Khadijah Sesay, Direktur Inisiatif Pemerintahan Terbuka Sierra Leone.

"Ini telah membantu membuka saluran dengan masayakat umum sehingga kami dapat mempelajari saran mereka serta membuat kebijakan tindak lanjut dalam memerangi Ebola," ucapnya. 

Selain komunikasi via perangkat mobile, siaran radio juga digunakan mendorong orang menggunakan sistem pelaporan itu. Operator telekomunikasi setempat, Airtel mendukung perang melawan Ebola dengan menyediakan nomor gratis ke warga agar mampu mengirimkan SMS laporan penyebaran Ebola.

Untungnya, saat ini dilaporkan wilayah dengan jumlah kasus terkena Ebola  telah dipersempit dan cara pelaporan itu telah membantu pengiriman pasokan penting bagi warga misalnya sabun dan listrik.


Baca juga :

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024