Rumah Gelandangan Ala Twitter Segera Dibuka

Tunawisma di Silicon Valley
Sumber :
  • Businessinsider

VIVAnews - Ambisi Twitter untuk mendirikan pusat pemberdayaan bagi kaum tunawisma bakal segera tercapai. Setelah mengungkapkan rencana pemberdayaan ini pada pertengahan tahun lalu, kini Twitter memastikan pada musim panas April mendatang, pusat pemberdayaan itu bakal rampung.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Melansir SF Gate, Jumat 24 Oktober 2014, dilaporkan lokasi pusat pemberdayaan yang disebut The Neighbor Nest, hanya sepelemparan batu. di seberang jalan  kantor pusat Twitter di Market Street, San Francisco. Untuk mewujudkan pemberdayaan ini, Twitter menggandeng lembaga nirlaba utama Compass Family Services.

"Kolaborasi ini sangat bagus," ujar Erica Kisch, DIrektur Eksekutif Compass Family Services.

Diketahui Twitter menggelontorkan dana US$1 juta setara Rp12,04 miliar untuk membangun pusat pemberdayaan ini.

Selama beberapa bulan belakangan, petinggi Twitter telah bertemu dengan keluarga para gelandangan, penyedia layanan dan pemangku kepentingan lainnya. Pertemuan untuk mengegolkan langkah sosial itu.

Mengenai lokasi pusat permebrdayaan, Twitter beralasan agar para karyawan mereka bisa nyaman untuk menyumbangkan waktu mengajarkan keterampilan teknologi pada para gelandangan. Lokasi yang tak jauh itu bisa dimanfaatkan untuk mengajari anak-anak tentang keterampilan baru.

Kisch mengatakan saat ini pun, para gelandangan dituntut untuk menggunakan komputer untuk online. Untuk itu gerakan pemberdayaan ini salah satunya sebagai solusi itu.

Bebas Pajak

Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

CEO Twitter, Dick Costolo turut berbahagia rencana ini. Terlebih bisa menggandeng Compass Family yang sudah memiliki rekam jejak mengelola pemberdayaan masyarakat yang bagus.

"Kami telah mengakar di San Francisco dan berkomitmen mengubah hidup di sini, di lingkungan tempat kami bekerja," ujar Costolo.

Bos Twitter tak lupa memberi kredit Compas Family. Lembaga ini memiliki catatan memuaskan mengelola dana pemberdayaan. Sebelumnya Compas telah melayani 3500 keluarga gelandangan di San Francisco dengan mengelola dana tahunan US$8 juta serta tujuh program, termasuk penampungan keluarga maupun sewa subsidi.

"Saya sudah terkesan dengan rekam jejak Compass Family Services dan tidak bisa memikirkan mitra yang lebih baik untuk ini," ujarnya.

Sebagai kompensasi menginisiasi program pemberdayaan, pemerintah kota San Francisco mengizinkan Twitter menghindari kewajiban pajak gaji selama 6 tahun. Kesepakatannya situs mikrolog itu haurs membantu masyarakat miskin di sekitar Twitter. (ren)

Baca juga :


Saudi Arabia Makes First Debut at Miss Universe Pageant


Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024