Radiasi Berbahaya Ancam Eksplorasi Planet Mars

Planet Mars
Sumber :
  • NASA / USGS

VIVAnews - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah gencar mempersiapkan misi eksplorasi ambisius ke Planet Mars. Eksplorasi ke planet tetangga Bumi ini diperkirakan bisa terwujud pada sekitar satu sampai dua dekade mendatang.

Namun, misi ke Mars itu kini mendapat ancaman. Peneliti Universitas New Hampshire, Amerika Serikat, menemukan durasi eksplorasi ke Mars bakal terganggu radiasi kosmik matahari.

"Perilaku Matahari baru-baru ini telah berubah dan sekarang dalam keadaan tak diamati selama hampir 100 tahun," jelas Schwadron, penulis utama studi dan peneliti utama Cosmic Ray Telescope for the Effects of Radiation (CRaTER) pada Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA dilansir Daily Digest, Jumat 24 Oktober 2014.

Disebutkan akibat aktivitas matahari yang tertekan, mengakibatkan angin matahari mengalami kepadatan rendah abnormal dan medan magnet menguat. Kondisi ini memungkinkan radiasi berbahaya berkembang dekat angkasa luar.

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Peneliti mencatat, kondisi ini telah dimulai pada 2006 dan merupakan tingkat aktivitas matahai terendah yang diamati pada masa eksplorasi ruang angkasa. Peneliti mengingatkan meski radiasi tampaknya tak cukup tinggi, namun kondisi ini bisa berdampak besar pada durasi misi eksplorasi ke Mars dan mengancam keselamatan astronot.

"Sementara kondisi ini tak selalu menunda misi ke bulan, astroid dan Mars, tapi radiasi sinar kosmik galaksi tetap jadi faktor signifikan dan buruk yang membatasi durasi misi," beber Schwadron.

Peneliti mengatakan paparan radiasi dari menurunnya aktivitas Matahari itu mengakibatkan durasi misi eksplorasi bisa melambat 20 persen dari jadwal durasi sebelumnya.

Untuk sampai pada kesimpulan itu, pengujian CRaTER menggunakan bahan yang disebut 'jaringan setara plastik'. Pendekatan baru ini meniru otot manusia dan secara kurat mengukur paparan radiasi.

Dampak radiasi yang tak langsung dianggap sebagai momok. Bila pada dosis tinggi paparan bisa mengakibatkan penyakit, tapi tingkat paparan yang lebih rendah bisa menyebabkan kanker dan kerusakan organ astronot, baik saat di ruang angkasa maupun setelah kembali mendarat ke Bumi. (ita)

Habib Bahar bin Smith

Habib Bahar Ngaku Pernah Didekati Artis Cantik hingga Diajak Menikah: Dia Mau Jadi Istri Kedua

Bahar bin Smith atau Habib Bahar mengungkap dalam kehidupannya ia banyak dikelilingi wanita-wanita cantik. Bahkan, dia mengaku acapkali dilamar atau diminta menjadi suami

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024