Waspada, Virus "Ebola" Mewabah juga di Dunia Maya

Ilustrasi ransomware/malware.
Sumber :
  • uk.reuters.com

VIVAnews - Wabah virus ebola kini sedang menyebar di sejumlah negara. Situasi ini dimanfaatkan oleh para peretas nakal di dunia internet dengan spam malware-nya.

Perusahaan keamanan online SpiderLabs Trustwave memperingatkan bahwa kampanye yang diganyang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai ebola di email merupakan spam malware. Itu bukanlah email yang sebenarnya dari WHO.

"Jika Anda mendapati email di kotak masuk dari WHO, menawarkan informasi dan pencegahan tips tentang ebola, jangan klik lampiran itu. Bisa jadi hasil klik berakhir dengan infeksi digital yang jahat," ungkap SpiderLabs Trustwave, dikutip dari The Guardian, Jumat 24 Oktober 2014.

Lebih lanjut lagi, file WHO yang terlampir dalam email tersebut mengenai ebola bukanlah informasi yang sebenarnya melainkan virus yang dapat menjangkit perangkat yang diunduhnya.

Dikatakan mereka, email itu dapat meng-install malware yang berpotensi dikendalikan oleh peretas dari jarak jauh. Peretasan ini bertujuan untuk melihat aktivitas korban melalui video dari webcam serta mencuri password.

"Kampanye ini dikirimkan secara acak dengan harapan bisa mendapatkan beberapa data untuk digunakan (oleh peretas) atau dijual," ungkap analis SpiderLabs Trustwave dalam postingannya.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Oleh karena itu, TrustWave meminta kepada para pengguna komputer untuk tidak mengklik sembarang link, apalagi yang mengatasnamakan 'tips menghindari virus ebola'.

Data WHO menunjukkan, hingga saat ini setidaknya ada 4.500 kasus kematian yang terjadi akibat virus mematikan ini. Bahkan 9.000 kasus infeksi terjadi dalam kurun hanya beberapa bulan.

Nigeria dinyatakan telah bebas ebola karena diidentifikasi tidak ada kasus baru dalam beberapa minggu terakhir. WHO bekerja sama dengan beberapa negara di dunia dan perusahaan farmasi ternama berlomba mengembangkan vaksin penyembuh ebola, dan akan menguji coba pada 2015 nanti. (ita)

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024