- REUTERS/Microsoft
VIVAnews - Hampir sembilan bulan memegang kendali perusahaan, akhirnya terbongkar berapa pendapatan yang diperoleh CEO Microsoft, Satya Nadella.
Sebuah dokumen pengajuan perusahaan kepada Komisi Perdagangan dan Sekuritas AS menunjukkan, selama memimpin Microsoft, Nadella telah mendapatkan total paket kompensasi US$84,3 juta sekitar Rp1,01 triliun.
Melansir Techspot, Kamis 23 Oktober 2014, total kompensasi itu memang tak semuanya dalam bentuk uang tunai. Secara rinci dibeberkan Nadella mendapatkan kira-kira US$79,8 juta nilai saham yang tak bisa diambil sampai 2019. Selanjutnya ia memperoleh gaji US$919.000 serta bonus cash US$3,6 juta.
Pengungkapan pendapatan yang diperoleh bos Microsoft itu dianggap tidak tepat momentumnya. Sebab beberapa waktu lalu, Nadella sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial soal kenaikan gaji karyawan. Ia berkomentar soal isu kesenjangan pendapatan antara karyawan perempuan dan pria dalam dunia teknologi.
Saat itu dalam konferensi Grace Hopper Celebration of Women in Computing di San Francisco, AS, sang CEO itu menyarankan para kaum hawa yang bekerja di bidang teknologi agar tak ribut menuntut kenaikan gaji. Sebaliknya, Nadella meminta karyawan kaum hawa untuk mempercayai sistem perusahaan, sebab keyakinan atas sistem itu merupakan karma yang baik.
Menurutnya, dengan keyakinan itu justru akan berbalik positif bagi kaum hawa.
"Jadi, itu adalah karma yang baik, itu akan kembali. Nah, inilah tipe orang yang ingin saya percayai. Saya ingin memberi tanggung jawab lebih untuk orang seperti ini," saran Nadella, beberapa waktu lalu.
Komentar Nadella itu sempat memicu kebingungan peserta konferensi. Dan begitu usai konferensi dan menyadari ada yang salah dalam pernyataannya, bos Microsoft itu akhirnya meminta maaf dan mengonfirmasi melalui Twitter dan mengirim email khusus ke seluruh karyawan Microsoft.
Sejak Febuari tahun ini, Nadella telah mengambil alih kursi CEO Microsoft dari Steve Ballmer, yang telah menjadi CEO selama 14 tahun.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
