Cara Mudah Nikmati Permukaan Bulan dari Bumi

Robot penjelajah Andy
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk

VIVAnews - Astronot Neil Armstrong berhasil menjadi manusia pertama yang menginjakkan kakinya di Bulan pada 1969. Semenjak itu, banyak orang yang ingin mengikuti hal yang sama, merasakan sensasi nuansa satelit Bumi itu.

Kini, ilmuwan Carnegie Mellon University, Amerika Serikat, bisa mewujudkan hasrat bagi yang ingin merasakan berada di Bulan, meski bukan hadir di Bulan langsung.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Ya, dengan hanya menggunakan perangkat virtual reality (VR) dari Oculus Rift, peneliti mengatakan orang di Bumi kini berkesempatan untuk merasakan permukaan Bulan.

Perangkat VR itu akan terhubung dengan sebuah robot yang telah dirancang sedemikian rupa oleh ilmuwan, yang akan dikirim ke Bulan. Dengan demikian, yang dirasakan pengguna saat mengenakan VR itu tidak semu saja. Benar-benar melihat pemandangan permukaan Bulan.

"Visi kami sangat sederhana, biarkan orang di Bumi mengalami hidup di Bulan melalui mata robot yang terkoneksi dengan VR," ucap Daniel Shafrir, mahasiswa 22 tahun universitas itu yang terlibat dalam tim, dilansir Daily Mail, Rabu 23 Oktober 2014.

Robot penjelajah bernama Andy ini merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan ruang angkasa, Astrobotic.

Guna menerbangkan robot Andy itu, ilmuwan telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan ruang angkasa swasta, SpaceX, yang menggunakan roket Falcon 9 pada 2016. Selain itu, peneliti mendapat dukungan dari astronot Apollo 9, Rusty Schweickart.

"Bayangkan perasaan Anda ketika melihat keluar dan batu serta kawah dari Bulan dengan menggunakan headset VR. Anda tampak seperti ada di Bulan," ungkap Shafrir.

Lebih lanjut, kata dia, hal tiu sangat fenomenal sebab antara pengguna perangkat VR terpisah dengan robot penjelajah Andy sejauh 240 ribu mil, yang berada di permukaan Bulan. Lihat videonya di sini.

Sayembara Google

Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?

Shafrir menjelaskan, robot yang dirancang bersama tim serta perusahaan Astrobotic, untuk mendapatkan hadiah dari sayembara yang dilakukan Google Lunar XPrize.

Sayembara itu menantang pembuatan robot yang dapat mendarat di Bulan dengan selamat, lalu bisa berjalan hingga 500 meter di permukaan Bulan, dan kemudian mengirimkan gambarnya ke Bumi.

Hadiah perlombaan dari perusahaan internet terbesar itu mencapi US$30 juta atau Rp360 miliar bagi mereka yang berhasil menempatkan robot yang pertama mendarat di Bulan. (art)

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

Baca juga :

PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024