2016, Pengiriman Sampel dari ISS Kurang 24 Jam

Stasiun luar angkasa internasional (ISS).
Sumber :
  • Nasa.gov

VIVAnews - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) terus menggelar inovasi untuk memperlancar proses eksplorasi ruang angkasa, khususnya misi pengiriman sampel.

Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

Salah satu yang menjadi problem proses analisis eksplorasi sampel saat ini yakni pengiriman yang memakan waktu cukup lama. Untuk mengirim sampel dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) ke stasiun penelitian di Bumi butuh waktu panjang.

Untuk diketahui, saat ini ISS butuh waktu beberapa kali setiap tahun guna mengirim sampel. Hal ini dikarenakan butuh sejumlah perencanaan dan penjadwalan.

NASA bersama Intuitive Machines berkolaborasi dalam Development of the Terrestrial Vehicle (TRV) berupaya untuk mempersingkat waktu pengiriman sampel. Kolaborasi ini disponsori Center for the Advancement of Science in Space (CASIS).

Melansir Digital Journal, Senin 20 Oktober 2014, kolaborasi itu menginginkan pengiriman sampel bisa dilakukan kurang dari sehari, hanya hitungan jam.

Fasilitas TRV berupa kapsul bersayap kecil yang dirancang meluncur dari ISS. Peluncuran TRV akan melalui perangkat tertentu di ISS dan kemudian akan muncul kargo yang mentransfer muatan ke dalam TRV. Kapsul TRV ditempatkan dalam Japanese Experiment Module (JEM).

Selanjutnya, melalui JEM ini, TRV akan meluncur ke Bumi. Dan pada saat mendekati permukaan Bumi, TRV akan melakukan pola yang sama pada pendaratan pada umumnya, yakni mengembangkan parasut khusus.

Disebutkan, CASIS bertanggung jawab mengintegrasikan TRV, sehingga dapat diluncurkan dari ISS. Pendukung kolaborasi itu juga akan menyediakan semua layanan operasi penerbangan di orbit. TRV dijadwalkan akan dipraktikkan pada 2016.

"ISS dengan laboratorium dan kru mikrogravitasi khusus memungkinkan penelitian atas berbagai disiplin ilmu, mulai dari fisika sampai biologi," ujar Dr. David Wolf, mantan astronot NASA yang saat ini menjadi peneliti dengan Intuitive Machines.

Wolf mengatakan tim peneliti akan jauh lebih efisien menyesuaikan dengan parameter eksperimental, mengeksplorasi hasil yang unik dan memperbaiki masalah yang dihadapi selama misi pengiriman sampel. (art)

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu
Pabrik GAC Aion / perakitan mobil

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024