- VIVAnews/Agus Tri Hariyanto
VIVAnews - Produsen ponsel pintar asal Tiongkok, Huawei kembali merilis produk anyarnya untuk mengekspansi Indonesia. Kali ini Huawei merilis ponsel pintar premium, Ascend Mate7.
Ponsel ini menjadi jalan bagi Huawei untuk memantapkan diri di Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakatnya dalam mendukung aktivitas sehari-hari dengan kualitas tinggi.
"Inovasi ini semakin memperkuat komitmen kami untuk 'Make it Possible' bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati kualitas produk premium kami," ungkap Sheng Kai atau akrab dipanggil Steven selaku CEO Huawei Indonesia, di Jakarta hari ini.
Tak tanggung-tanggung, ponsel pintar ini dipersenjatai prosesor octa core Huawei Kirin 925 yang terdiri dari empat chip besar A15 1,8 GHz dan empat chip kecil A7 1,3 GHz, yang ditunjang dengan sistem operasi Android 4.4.2 KitKat
Ponsel ini memeliki keleluasaan bagi penggunanya karena menggunakan layar sentuh ukuran 6 inci pertama yang memiliki teknologi satu sentuhan jari, sebagai pengganti kata kunci konvesional. Layar ponsel tersebut sudah memasuki FHD LTPS, yang diklaim mampu menampilkan gambar super tajam.
Selain itu Ascend Mate7 ini dilengkapi dengan LTE Cat6 dengan kecepatan unduh hingga 300 Mbps.
"Sehingga mampu mengunduh film berkualitas dalam waktu kurang dari 30 detik," ungkap Steven.
Tak hanya performa tinggi, ponsel pintar ini juga dibekali dengan baterai berkekuatan tinggi yakni 4100 mAh jenis Li-Polymer, yang mampu digunakan selama dua hari tanpa pengisian daya.
Mengenai tampilan fisik, Ascend Mate7 ini terbuat dari 95 persen logam, dimana didalamnya terbuat dari alumunium untuk mengurangi panas. Sedangkan, beratnya sekitar 185 gram, dengan kerampingan 7,9 mm.
Untuk kameranya, Mate7 ini berbekal kamera utama 13 megapiksel dengan dukungan generasi keempat dari Sony BSI sensor dan bukaan f/2.0. Untuk kamera depan, Ascend Mate7 memiliki senjata kamera 5 megapiksel dengan mengadopsi teknologi 5P untuk menyisihkan distorsi.
Huawei membandrol ponsel premium satu ini dengan harga Rp6,5 jutaan.
Steven berharap Huawei dapat meningkatkan pangsa pasar di Indonesia dalam jangka dua tahun. Ia optimis dengan senjata Ascend Mate7, Huawei bisa mencapai peningkatan tersebut. (adi)