Sumber :
- www.theverge.com/Facebook
VIVAnews - Media sosial tak hanya berfungsi sebagai media sosialisasi diri. Media sosial juga menjadi wadah yang berharga dalam situasi darurat, misalnya bencana alam.
Bila Twitter mampu secara cepat menginformasikan di suatu daerah melalui lini masa dan tagar khusus, Facebook pun tak mau kalah berkontribusi di masa darurat itu.
Baca Juga :
Syamsuddin Haris Heran Albertina Ho Dilaporkan ke Dewas, Sindir Dugaan Etik Nurul Ghufron
Media sosial terbesar dunia itu meluncurkan fitur baru untuk memberitahukan keadaan penggunanya yang tertimpa bencana, namun berada dalam kondisi baik-baik saja. Dengan fitur tersebut, pengguna yang berada di lokasi bencana bisa mengabarkan situasi dirinya sendiri maupun lingkungannya.
Melansir Independent.co.uk, Kamis 16 Oktober 2014, fitur yang diperkenalkan itu adalah Safety Check. Fitur ini juga membantu seorang pengguna terhubung dengan teman dan orang yang dicintai saat bencana.
Fitur Safety Check telah diluncurkan Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg di Jepang, kemarin. Untuk diketahui, negeri Sakura saat ini tengah dalam masa pemulihan usai dilanda tsunami besar pada 2011.
"Insinyur kami di Jepang telah mengambil tahapan pertama menciptakan produk untuk meningkatkan pengalaman terhubung setelah bencana," jelas Naomi Gleit, Wakil Presiden Produk Manajemen Facebook.
Fitur itu dirancang agar seorang pengguna mudah terhubung dengan cukup tekan satu tombol, daripada repot mem-posting status selama bencana.
Gleit mengatakan, para insinyur mengembangkan Disaster Message Board untuk membuat pengguna makin mudah terhubung saat kondisi bencana.
Fitur Safety Check bekerja dengan mengecek notifikasi posisi pengguna apakah dekat dengan lokasi bencana. Facebook kemudian akan menanyakan kepada pengguna, apakah dalam kondisi aman.
Selanjutnya, jika pengguna dalam posisi aman, mereka cukup mengklik atau menekan tombol 'I'm safe' agar semua orang, terutama teman mengetahui kondisi pengguna.
Facebook juga akan memberitahu posisi teman-teman pengguna yang dalam posisi aman. Dengan fitur ini, pengguna juga bisa melihat daftar teman yang mungkin terdampak bencana.
Fitur baru itu bekerja dengan mendorong notifikasi ke perangkat pengguna, jika pengguna berada di lokasi berbahaya, menentukan lokasi pengguna melalui kota yang tercantum dalam profil serta lokasi terakhir di fitur Nearby Friends sampai kota di mana pengguna sebelumnya telah terkoneksi.
Fitur ini akan tersedia di platform iOS, Android, ponsel fitur, dan dekstop. (art)
Baca juga :
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fitur Safety Check telah diluncurkan Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg di Jepang, kemarin. Untuk diketahui, negeri Sakura saat ini tengah dalam masa pemulihan usai dilanda tsunami besar pada 2011.
