Beli Asuransi Online, Agen Tetap Dibutuhkan

Direktur Channel Alternatif AXA Mandiri, Handayani
Sumber :
  • Vivanews/Amal
VIVAnews
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
- Munculnya situs Beli Online yang diusung penyedia layanan asuransi memudahkan konsumen untuk mengakses produk. Namun, situs itu dipandang tak akan menggantikan peran dari asuransi sepenuhnya.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

"Situs Beli Online ini hanya untuk membuka channel baru ya, supaya penetrasi makin lebih mudah dan banyak. Apalagi, ini hanya untuk layanan asuransi dasar," jelas Handayani, Direktur Channel Alternatif PT AXA Mandiri Financial Services, ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu 15 Oktober 2014.
Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan


Menurut dia, untuk kebutuhan asuransi yang lebih kompleks, maka tetap dibutuhkan agen asuransi sebagai wadah konsultasi.


"Kalau asuransinya itu canggih (lebih kompleks), harus ada
financial adviser.
Misalnya, kita bicara soal penyakit kritis atau kesehatan yang lebih kompleks, tetap butuh untuk mitra dialog," kata dia.


Ditanya mengenai potensi situs Beli Online asuransi, Yani mengatakan optimistis layanan dengan platform baru itu bakal bertumbuh. Ia beralasan, saat ini penetrasi maupun akses internet makin meluas.


"Optimis dengan tren digital yang ada pada anak muda. Konsumen kan inginnya harus mudah, simpel, dibutuhkan cepat. Saya yakin situs ini bikin tertarik konsumen untuk memiliki asuransi melaui internet," terangnya.


Dengan situs Beli Online besutannya, AXA Mandiri mengaku tak menargetkan angka muluk. Yani mengatakan, saat ini akses ke situs Beli Online AXA Mandiri mencapai 6 ribu per hari. Bisa mendapatkan 60 pelanggan per hari, dia melanjutkan, sudah prestasi, terlebih mendapatkan pelanggan melalui platform internet.


Secara keseluruhan jumlah pelanggan AXA Mandiri per Agustus 2014 mencapai 2 juta pelanggan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya