Sumber :
- Vivanews/Toto
VIVAnews
- Turunnya peminat tablet di tanah air membuat smartfren belum mempertimbangkan untuk mengeluarkan tablet baru dalam waktu dekat ini.
Hal itu diungkapkan Head Product Development Smartfren, Sukaca Purwokardjono, di St Regis, Shenzhen, Tiongkok, Kamis 9 Oktober 2014. Menurutnya, pasar tablet tidak memiliki peluang yang bagus di Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Top Trending: Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen hingga Imam Masjidil Haram Cari Kuliner Indomie
Hal itu diungkapkan Head Product Development Smartfren, Sukaca Purwokardjono, di St Regis, Shenzhen, Tiongkok, Kamis 9 Oktober 2014. Menurutnya, pasar tablet tidak memiliki peluang yang bagus di Indonesia.
Baca Juga :
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
"Pasar tablet di Indonesia terus turun," kata Sukaca.
Sukaca menjelaskan bahwa dari dua tipe tablet yang dikeluarkan smartfren, yakni tab 7 inci dan 8 inci, hasilnya tak terlalu menggembirakan.
"Dari dua jenis tablet yang kami keluarkan, tidak terlalu banyak yang terjual, hanya sekitar 200 ribuan saja," kata Sukaca.
Lebih lanjut, Sukaca menerangkan bahwa rendahnya animo masyarakat pada tablet karena dianggap tak praktis dengan ukuran yang terlalu besar.
"Mungkin karena tidak praktis dan sekarang smartphone dianggap mampu menggantikan tablet dengan layar yang relatif lebar," ujar Sukaca.
Dijelaskannya, meski memiliki fitur telepon, namun penggunaannya justru lebih rumit dibanding smartphone. Apalagi, saat ini, Smartphone pun telah memiliki layar yang cukup lebar, hampir selebar tablet.
Smartfren memang tengah fokus melakukan bundling dengan beberapa vendor asal Tiongkok. Untuk varian terbaru, smartphone Andromax G2 limited edition, smartfren menggandeng Coolpad. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pasar tablet di Indonesia terus turun," kata Sukaca.
