Presiden SBY Resmikan 12 PTN Baru

Puncak HUT TNI ke 69
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
- Presiden Susilo Bambang Yudoyono resmikan 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Baru di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya. Peresmian PTN baru itu, kebetulan bertepatan dengan HUT ke-69 TNI.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Sekedar diketahui, 12 PTN itu tidak semua baru berdiri. Beberapa di antaranya merupakan konversi dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Seperti, Universitas Pembangunan Nasional Veteran yang dikonversi ke PTN di tiga daerah, yakni di Surabaya-Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jakarta.
Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia


12 Perguruan Tinggi Negeri yang baru diresmikan Presiden SBY itu di antaranya adalah:

1. Institut Seni dan Budaya Indonesia Aceh

2. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

3. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

4. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

5. Institut Seni dan Budaya Indonesia Bandung

6. Universitas Timor

7. Institut Teknologi Kalimantan

8. Institut Seni dan Budaya Indonesia Tanah Papua

9. Universitas Singaperbangsa

10. Politeknik Negeri Cilacap

11. Politeknik Negeri Indramayu

12. Institut Teknologi Sumatera


Direncanakan, Institut Teknologi juga akan dikembangkan di daerah Sulawesi. Hal ini ditujukan untuk menambah institut teknologi negeri yang hingga saat ini baru ada dua di Indonesia, yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).


Dalam penandatanganan peresmian itu, Presiden SBY didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan beberapa menteri lainnya.


“Kami harap dengan adanya perguruan tinggi negeri di seluruh daerah perbatasan di Indonesia ini dapat mendorong anak-anak bangsa untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi," kata M. Nuh, Senin 7 Oktober 2014.


Sehingga ke depan, lanjut Nuh, rakyat yang kurang mampu bisa mengakses perguruan tinggi. Sebab, perguruan tinggi itu disubsidi oleh Pemerintah.


"Jadi, rakyat tidak perlu keluarkan biaya mahal. Karena ini perguruan tinggi negeri, jadi dibiayai oleh pemerintah,” tuturnya.


Nuh menambahkan, peresmian 12 PTN ini adalah bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan (MP3EI) untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi. Serta, untuk meningkatkan kualitas pendidikan.


Untuk menunjang PTN itu, juga telah disediakan 8.000 dosen baru untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dosen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya