Situs Anti-Facebook Tumbang Diserang DDoS

Jejaring Sosial Ello
Sumber :
  • Ello
VIVAnews - Situs jejaring sosial baru, Ello, memang tengah populer. Situs yang mengklaim lebih simpel dan nyaman itu mendapatkan permintaan pertemanan mencapai 40 ribu calon pengguna baru per jam. 
Tenang Hadapi DBD! Menkes Pastikan RS Siap Tangani Pasien, Ini Imbauannya untuk Masyarakat

Popularitas Ello didasari karena situs jejaring sosial baru itu menempatkan dirinya sebagai situs anti Facebook. Berbeda dengan Facebook yang dianggap nyampah dengan iklan bertubi-tubi serta pencatatan pola perilaku pengguna, situs Ello menempatkan sebagai antitesa problem Facebook itu. Ello, hadir sebagai situs tanpa iklan, sehingga membuat nyaman bagi para penggunanya. 
Cara Sholat Hajat dan Doa Rasulullah SAW untuk Mengatasi Masalah

Situs itu memiliki warna hitam dan putih, dengan desain yang bersih. Struktur penelusurannya pun mudah sehingga memungkinkan pengguna untuk memposting gambar, update status dan saling menuliskan komen.
Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Namun, kehadiran pesaing Facebook itu langsung mendapatkan ujian. Belum lama berkibar di internet, situs Ello dilaporkan sempat tumbang akibat dibanjiri serangan trafik bertubi-tubi atau sering disebut Distributed Denial of Service (DDoS). 

"Kami sedang mengalami serangan potensial DDoS," demikian tertulis dalam halaman situs.

Melansir Gizmodo, Senin 29 September 2014, laman melaporkan kemungkinan munculnya serangan para peretas itu dilandasi atas janji manis Ello yang akan menghadirkan situs yang bersih dari iklan dan data sampah. Peretas, tulis Gizmodo, juga tertantang untuk menguji sejauh mana kehandalan situs jejaring sosial yang tengah berkibar itu. Apalagi ledakan jumlah pengguna membuat peretas makin termotivasi. 

Untungnya, perusahaan pun langsung bertindak untuk mengatasi tumbangnya situs. Dilaporkan situs Ello tumbang hanya beberapa saat saja. Usai mati selama 35 menit, Ello kembali normal. 

Melalui halaman situsnya, Ello mengumumkan mereka telah berhasil menangkis para penerang yang membanjiri dengan seragan DDoS. 

Munculnya serangan DDos itu di sisi lain bisa menjadi peringatan bagi Ello dan perusahaan online lainnya. Mengutip ZDnet, laporan ATLAS pada kuartal tahun ini yang dirilis Arbor Networks, serangan DDoS pada 2014 telah mencapai rekor, makin besar dibanding serangan sejenis di 2013.  Laporan mencatat, serangan DDos pada 2013 dilaporkan hanya sebesar 20 Gbps, namun pada tahun ini serangan makin besar dengan mengaliri trafik mencapai 100 Gbps tiap kali serangan. 

Baca juga :


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya