Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kekeringan tengah melanda di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, masyarakat sulit mendapatkan air bersih.
Baca Juga :
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berfikir Panjang
Tapi guru dan siswa SMK Siliwangi, Sukabumi tak putus asa untuk menyiasati kekeringan. Mereka menciptakan alat yang mampu menyuling air kotor dan diubah menjadi air bersih yang layak untuk diminum.
Peralatan yang digunakan juga tidak terlalu rumit, mudah dan sederhana dan dapat dibuat oleh siapa saja. Alat yang digunakan SMK itu adalah filter kapiler.
Filter kapiler merupakan alat yang berfungsi mengolah air kotor seperti air sungai, selokan maupun air kolam. Peralatan yang digunakan ini mudah mengingat dibuat menggunakan paralon serta selang. Di dalam paralon, terdapat lubang-lubang yang mana tedapat kapas.
Selama proses pengolahan air bersih, siswa dan guru SMK itu mengambil air kotor dari kolam dan kemudian dimasukkan melalui selang dimasukkan melalui filter kapiler dengan kapasitas 30 liter per jam. Air bersih yang dihasilkan dari pengolahan ini pun tetap sama volumenya yaitu 30 liter.
Selanjutnya untuk dapat diminum, air bersih itu diolah dengan peralatan rakitan yang bernama reverse osmosis. Hasil dari olahan peralatan ini, air benar-benar bisa digunakan air minum.
Disebutkan Dasita Juju, salah satu guru SMK Siliwangi, peralatan pengolahan itu sangat cocok untuk daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih. Namun demikian, kata Juju, peralatan ini masih memerlukan sosialisasi pemerintah.
"Pihak sekolah siap untuk memproduksi alat sederhana ini kalau memang dibutuhkan," ujarnya.
Laporan : Mohamad Akasah/ANTV
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selama proses pengolahan air bersih, siswa dan guru SMK itu mengambil air kotor dari kolam dan kemudian dimasukkan melalui selang dimasukkan melalui filter kapiler dengan kapasitas 30 liter per jam. Air bersih yang dihasilkan dari pengolahan ini pun tetap sama volumenya yaitu 30 liter.
