Solusi Ringkas ZTE Hadapi Trafik Tinggi Jaringan

Serat optik
Sumber :
  • radioadelaidebreakfast.files.wordpress.com
VIVAnews - Perusahaan perangkat jaringan telekomunikasi asal Tiongkok, Zhong Xing Telecommunication Equipment Company Limited (ZTE) memandang teknologi seperti Network Functions Virtualization (NFV) dan Software Defined Networking (SDN) akan membantu operator telekomunikasi yang sangat tergantung pada kepemilikan platform pada perangkat keras yang mahal.
MK Sebut Minim Pengalaman soal Amicus Curiae di Perkara Sengketa Pilpres

Sistem generasi terbaru itu mampu memenuhi kebutuhan yang diinginkan operator ketika akan menyediakan layanan baru dengan cepat, kemudahan skalabilitas, dan mengurangi duplikasi. Kedua sistem itu memanfaatkan teknologi virtualisasi dan komutasi awan (cloud) yang membantu perusahaan untuk mengelola kebutuhan perangkat penyimpanan komputasi serta jaringan perusahaan.
Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon

Menyadari adanya efisiensi pada penerapan NFV dan SDN pada operator telekomunikasi, ZTE memprediksikan dalam kurun tiga tahun mendatang ada sekitar sembilan operator server yang akan memanfaatkan NFV dan SDN.
Blak-blakan, Putri Anne Ngaku Belum Bisa Move On dari Arya Saloka

"Sistem tersebut dapat membantu operator telekomunikasi untuk mengatasi trafik yang terus tumbuh pesat dari waktu ke waktu. Bahkan, soal biayanya pun kedua teknologi itu lebih murah," ujar Jess Li, Vice President, Global Marketing and Research, ZTE Amerika Serikat dalam acara diskusi dengan awak media di Senayan City, Jakarta, pada Selasa malam, 23 September 2014.

Selain itu, Jess melanjutkan, keuntungannya lebih mudah karena seperti chip. Pertama, konfigurasi jaringannya lebih mudah. Kedua, lebih cepat karena ada dalam satu perangkat. Ketiga, perangkat kerasnya lebih murah.

NFV, kata Jees, merupakan sebuah konsep arsitektur yang disediakan bagi operator yang dapat menyederhanakan jaringan serta memvirtualisasikan fungsi platform jaringan dan fungsionalitas hardware, sehingga mampu menawarkan fungsi dan infrastruktur jaringan pada sebuah layanan sebagai fitur di dalam sebuah sistem yang terintegrasi.

"Sedangkan SDN merupakan sebuah konsep arsitektur yang memisahkan network control plane dari forwarding plane. Secara sederhana, SDN adalah infrastruktur yang dinamis dengan pengelolaan lebih gampang, efektif secara biaya, dan mudah diadaptasikan, sehingga sistem ini ideal untuk aplikasi saat ini yang dinamis dan membutuhkan bandwidth tinggi," jelasnya.

Namun, terkait berapa penghematan dalam penggunaan NFV dan SDN dengan teknologi sebelumnya. ZTE agak sulit untuk mengemukakan data pastinya, sebab skala penggunaannya masih kecil.

"Kalau pelaku bisnis di Eropa mengharapkan penghematan 30 persen. Namun, di Indonesia sampai sekarang belum ada," ungkapnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya