Sumber :
VIVAnews
- Kepala Lapan, Prof. Thomas Djamaluddin mengimbau kepada kolega dan temannya untuk melaporkan akun Facebook palsu atas nama dirinya. Meski telah disalahgunakan, Prof. Thomas belum berniat melaporkannya ke polisi.
"Saya belum dirugikan, jadi belum berniat melaporkan (ke pihak berwajib). Kalau ada teman yang tertipu dengan akun palsu itu, dia yang berhak melaporkan," ujar Prof. Thomas kepada
VIVAnews , Senin, 22 September 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya belum dirugikan, jadi belum berniat melaporkan (ke pihak berwajib). Kalau ada teman yang tertipu dengan akun palsu itu, dia yang berhak melaporkan," ujar Prof. Thomas kepada
Baca Juga :
Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"
Dipaparkan Prof. Thomas, akun tersebut awalnya ingin dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Namun Prof. Thomas dengan cepat langsung mengetahui dan melakukan
recovery
akun sehingga si penipu tidak sempat mengutak-atik akun Facebooknya.
"Orang itu tidak berhasil masuk, lalu bikin akun palsu. Dengan akun palsu itu, mereka meng-
invite
teman-teman saya. Lalu
chatting
, yang ujung-ujungnya pinjam uang sekitar Rp8 juta dengan alasan untuk operasi ponakan. Teman-teman langsung
nelepon
dan akun segera saya
recovery
," ujar Prof. Thomas yang dihubungi dalam perjalanan ke bandara menuju Bangkok.
Beberapa
screenshot
yang diunggah oleh teman-teman Prof. Thomas menunjukkan bukti otentik betapa sang penipu langsung melancarkan serangan penipuanya. Beruntung, teman-teman Prof. Thomas tidak lantas percaya.
"Adakah yang sudah terlanjur memberi pinjaman karena tertipu? Kalau ada yang sudah mentransfer, silakan lapor ke bank yang bersangkutan untuk memblokirnya dan pemilik rekeningnya silakan dilaporkan ke polisi oleh teman-teman yang merasa tertipu," imbau Prof. Thomas kepada teman-teman di Facebooknya.
Dalam kolom komentarnya, Prof. Thomas memberikan petunjuk pelaporan akun palsu di Facebook yang mengatasnamakan dirinya.
"
Adakah yang masih berteman dengan akun palsu itu? Tolong laporkan dengan cara berikut: (1) Buka profil penyamar itu, (2) Klik [...] di sisi kanan atas, lalu pilih opsi untuk melaporkan akun tersebut, (3) Lengkapi instruksi di layar
," kata Prof. Thomas.
Ahli astronomi itu memang telah lama memiliki akun Facebook. Akun tersebut dibuatnya untuk kepentingan umum, kebanyakan berisi mengenai isu fenomena alam, astronomi atau berita pencapaian Lapan. Tidak heran bila teman di dalam Facebooknya cukup beragam.
"Teman FB saya itu beragam. Ada yang sepaham, ada pula pengritik. Kali ini saya belum tahun, teman atau bukan karena isi Facebook saya memang bersifat publik. Facebook saya memang untuk berbagi ilmu dan berdiskusi. Jadi bersifat terbuka. Ketika ada yang membajak, teman-teman segera saling mengingatkan," katanya. (ms)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dipaparkan Prof. Thomas, akun tersebut awalnya ingin dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Namun Prof. Thomas dengan cepat langsung mengetahui dan melakukan
