Rp100 Ribu Bisa

Media sosial Twitter dan Facebook
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Sebuah bisnis baru kini mulai marak di dunia online. Bisnis baru itu menawarkan jasa yang bisa membuat siapa saja, produk apa saja, bahkan topik apapun masuk ke dalam salah satu daftar trending topic di Twitter.

Belakangan pasti sering terlihat adanya trending topic di Twitter dengan tajuk 'JasaTTI_DanteYukihiro' 'DapetSalamDariXXXX', 'XXXXSayangZZZZ, atau 'KamuLagiNgapainXXX'. (XXXX adalah nama orang).

Memang hashtag atau kalimat tersebut terkesan "alay" dan tidak penting. Namun, ini menunjukkan trending topic di Twitter tidak lagi milik selebritas atau terkait dengan isu tertentu di dunia maya.

Semua trending topic tak penting tersebut ternyata bisa dibuat dengan cepat dan mudah melalui jasa pembuatan trending topic yang sedang marak belakangan ini. Mereka mengaku bisa membuat sebuah topik menjadi tren di Twitter dan masuk ke dalam daftar 10 topik nge-tren hanya dalam kurun beberapa jam. Terlebih, biayanya pun murah.

Sebuah akun yang menawarkan jasa trending topic di forum Kaskus terlihat cukup meyakinkan. Hanya dengan harga kurang dari Rp100.000, topik yang dipesan bisa "nangkring" di Twitter selama kurun satu jam. Biaya jasa pun berbeda-beda berdasarkan durasi tayang di Trending Topic Twitter.

Bayangkan, hanya dengan Rp100.000, puluhan juta pengguna Twitter di Indonesia, bahkan di dunia, bisa melihat topik Anda ingin, atau nama Anda bila perlu. Jika ingin "nangkring" selama tiga jam, hanya butuh biaya sekitar Rp200.000. Si penyedia jasa pun tidak segan mempromosikan jasa mereka dengan sekali-sekali masuk ke dalam trending topic.

Menurut salah satu penyedia jasa trending topic, yang memasarkan jasanya di Kaskus, layanan tersebut bisa menempatkan hashtag atau tweet yang dikehendaki menjadi trending topic di Twitter, baik untuk Indonesia maupun seluruh dunia.

"Mungkin tidak banyak yang bisa membuat suatu hashtag menjadi trending di Twitter, tetapi ane akan membuat supaya hashtag yang diminta agan menjadi trending topic di Twitter," tulisnya meyakinkan.

Menurut pemilik jasa yang bernama Dhani itu, trending topic memberikan keuntungan bahwa tweet atau hashtag yang diinginkan menjadi bahan pembicaraan pengguna Twitter. Ratusan ribu pengguna Twitter akan melihat hashtag tersebut.

"Bukan saja meningkatkan kepopuleran hashtag tersebut, tetapi lebih jauh lagi akan menarik peminat alami, meningkatkan branding, bahkan mendatangkan penjualan atau apapun yang menjadi tujuan hashtag tersebut," tulis Dhani.

Pemotor Kaget ke Bengkel Ini Saat Maghrib, Netizen: Tau Kan Kenapa Mereka Bisa Seramai Ini Usahanya


Dhani mengklaim bahwa hashtag apapun yang dimunculkan olehnya pasti akan menjadi trending topic. Pasalnya, pengguna Twitter di Indonesia selalu menjadi lima besar dari total pengguna di seluruh dunia.

"Produk atau ente sendiri bakal dikenal orang, karena di trending topic cocok untuk promosi online shop, jasa, produk, ataupun ente sendiri. Bayangkan produk agan dilihat jutaan pengguna twitter di trending topic. Insya Allah cepat laris manis, Gan," tulisnya.

So, siap "nangkring" di daftar trending topic Twitter?

(ms)

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada
Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024