Ini Kata Tifatul di Penghujung Jabatannya

Turnamen Futsal Piala Bergilir Menkominfo 2014
Sumber :
  • MBT
VIVAnews
PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
- Masa jabatan Tifatul Sembiring sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi segera berakhir. Menteri dari PKS itu mengadakan kumpul bersama dengan para petinggi telekomunikasi, Sabtu, 20 September kemarin, di Jakarta.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Tifatul mengklaim telah menjalankan tugasnya dengan maksimal sebagai Menkominfo. Menurut dia, segala kendala dan tantangan yang ada pasti akan dirasakan pula oleh penggantinya nanti.
Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih


"Kondisi industri tetap sehat di tengah tekanan keuangan operator. Koneksi masyarakat dengan informasi pun sudah maksimal. Realisasinya sekarang di angka 95 persen," kata Tifatul.


Tifatul, diakui petinggi Telekomunikasi, memiliki ciri khas kepemimpinan yang sangat khas. Bahkan, caranya itu dianggap penuh dengan kekeluargaan.


"Salah satunya dengan turnamen Futsal ini untuk menjaga keakraban dengan semua pemangku kepentingan," tambah Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Indonesia (ATSI), Alexander Rusli.


Memang dalam pertemuan kemarin juga digelar acara Turnamen Futsal memperebutkan Piala Bergilir Menkominfo, yang diadakan dalam rangkaian Hari Bakti Postel setiap tahunnya.


Sepanjang masa jabatannya, Tifatul memang dikenal "cair." Dia tidak segan untuk bercanda di Twitter dengan para followernya, atau menyapa mereka dengan pantun. Tidak heran jika dia cukup identik dengan pantun.


Selain itu, masa kekuasaannya juga penuh dengan kontroversi, terutama terkait dengan kebijakan pemblokiran situs. Baru-baru ini bahkan dia banyak dicibir karena mengeluarkan peraturan menteri terkait dengan pemblokiran konten negatif di internet.


Selama periodenya, sejumlah kemajuan di bidang infrastruktur pun telah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), seperti masuknya sambungan telepon ke 72 ribu desa. Seluruh kecamatan sudah masuk internet, baik 5748 dalam bentuk Penyedia Layanan Internet Kecamatan (PLIK) maupun 1970 Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan. Jaringan serat optik Palapa Ring hampir 90 persen selesai, dan wilayah jangkauan seluler mencapai 95 persen.


"Saya harapkan ke depannya industri Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) tetap tumbuh," kata Tifatul. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya