- REUTERS/Robert Galbraith
VIVAnews - Apple tidak hanya membawa pembaharuan pada sistem operasi anyarnya, iOS 8. Produsen iPhone itu memastikan komitmennya untuk keamanan iOS8. Apple sepertinya tak main-main, sebab belum lama ini layanan penyimpanan data Apple tengah disorot menyusul banyaknya data foto pribadi selebritis yang diretas.
Soal keamanan iOS 8 ini, Apple mengatakan perusahaan atau penegak hukum sekalipun tak akan bisa menjebol data yang tersimpan. Demikian dilansir Apple Insider, Kamis 18 September 2014.
Hal ini ditegaskan insinyur Apple dalam sebuah dokumen PDF yang berisi panduan penegakan hukum dalam permintaaan informasi pengguna. Apple mengatakan hanya menyimpan kunci enkripsi perangkat berbasis iOS 8 tidak dalam waktu yang lama.
Artinya, badan keamanan atau badan pemerintah bakal tak mampu mengumpulkan akses meskipun dengan jaminan pencarian yang valid. Data yang tak dapat diakses meliputi foto, rekaman panggilan. kontak dan lainnya.
"Tak seperti kompetitor kami. Mereka tak dapat menerobos kode password sehingga tak bisa akses data," jelas Apple dalam pernyataan resminya kemarin terkait kebijakan keamanan.
Dengan ketidakmampuan mengakses data pengguna, Apple bisa berdalih untuk menolak permintaan data yang diminta oleh pemerintah sebuah negara.
"Jadi ini secara teknis kami tak layak untuk merespon surat perintah pemerintah untuk mengambil data dari perangkat yang menjalankan iOS 8," jelas Apple.
Jaminan keamanan itu disebutkan tak hanya akan diimplementasikan di iCloud saja, keamanan bakal diarahkan pada tahapan dan arah yang benar, terutama terkait dengan aktivitas pengawasan peemrintah.
Sebelumnya, dalam surat terbuka kepada pelanggan yang dipublikasikan sebagai kebijakan privasi baru, CEO Apple, Tim Cook, menegaskan kembali komitmen perusahaan pada data personal. Cook mengatakan perusahaan tak akan mengizinkan backdoor server dan hanya merespon permintaan sah dari otoritas yang tepat.
"Saya ingin jelaskan bahwa kami tidak akan pernah bekerja dengan badan pemerintah tiap negera untuk menciptakan backdoor pada tiap layanan atau produk kami. Kami juga tak akan mengizinkan akses ke server kami. Tidak akan pernah," tegas Cook. (ren)
Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan
KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.
